Angka Kasus Positif Covid-19 di Jabar Selama Dua Minggu Terjadi Lonjakan, Ridwan Kamil Keluhkan Server Pemerintah

Terasjabar.id - Angka kasus positif Covid-19 di Jawa Barat selama dua minggu terjadi lonjakan. Bahkan angka kasus positif di Jabar tertinggi kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan angka positif Covid-19 di Jabar yang dilaporkan pemerintah adalah kasus lama. Dia menegaskan tidak ada lonjakan kasus positif Covid-19.

FOLLOW JUGA :

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Teras Jabar (@terasjabar.id) pada 27 Sep 2020 jam 10:08 PDT

"Ada kendala teknis yang harus tahu, dalam 2 minggu terakhir kasus di Jabar 30 atau 50 persen adalah kasus lama. Bukan terjadi peningkatan yang drastis gara-gara kasus yang lama terinput banyak kendala," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Senin (28/9/2020).

Pria disapa Kang Emil ini menyebut server pemerintah sering terjadi kendala karena setiap data yang masuk tertolak atau tertunda. Sehingga data yang masuk tidak update atau terbaru.

"Ternyata server pemerintah pusat sering ada kendala, sudah diinput lama tertolak server. Sehingga kembali ke data sebelumnya, data tadinya masuk tertunda ke sebelumnya," ucap dia.

Kasus positif di Jabar, kata dia menjadi heboh di publik. Padahal angka kasus positif Covid-19 tersebut data sebelumnya.

"Peristiwa ini menjadi kurang ilmiah, kasus Jabar heboh padahal kasus sebelumnya," ucap dia.

TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI : 

Atas kesalahan teknis itu, dia mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar server data Jabar tidak digabung dengan yang lain.

"Saya koordinasikan dengan Pak Sekda kalau bisa server sendiri jangan digabung. Ini juga kami mencari cara agar tertampilkan update terbaru," ucap dia.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Gubernur Jabar Angka Kasus Positif Jawa Barat