Ini 5 Kabupaten/Kota di Jabar yang Kembali Masuk Zona Merah Covid-19, Waspada Gaes

Ini 5 Kabupaten/Kota di Jabar yang Kembali Masuk Zona Merah Covid-19, Waspada Gaes
Antara Foto
Editor: Malda Teras Health —Senin, 28 September 2020 12:38 WIB

Terasjabar.id - Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon, menjadi zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Pengetatan aktivitas dan pengetesan masif pun kembali dilakukan di lima kabupaten dan kota tersebut.

"Zona merah di minggu ini adalah Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat di Gedung Sate, Senin (28/9/2020).

FOLLOW JUGA : 


Selain di lima kota dan kabupaten tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun tengah fokus terhadap satu klaster penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan, yakni di sejumlah pesantren.

"Sekarang di Jawa Barat ada klaster pesantren di Kuningan, yang minggu ini kita akan melakukan pengetesan massal sesuai pola, yaitu di wilayah Ciayumajakuning. Karena di beberapa wilayah tersebut terjadi yang namanya peningkatan kasus Covid-19," katanya.

Di Kabupaten Kuningan sendiri, katanya, sudah dilakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di tingkat lingkungan pesantren, desa, sampai kecamatan. Pola PSBM, katanya, selama ini dinilai efektif mengatasi Covid-19 di Jawa Barat.

Terkait dengan klaster penyebaran Covid-19 di pesantren, katanya, hal ini disebabkan oleh masih keluar-masuknya santri atau pengajar di lingkungan pesantren. Hal ini disebabkan pesantren tersebut pun memiliki sekolah umum yang santri dan pengajarnya tidak menetap atau bermukim di pesantren.

TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI : 

"Kalau yang sifatnya bermukim, itu relatif menurut laporan lebih terkendali. Tapi ada kasus-kasus, di mana tercampur dengan yang sifatnya sekolah umum, dan orangnya tidak bermukim di wilayah pesantren itu," tutur Emil.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, katanya, sudah memulai koordinasi kembali dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di pesantren bersama para pengelola pesantren dan ratusan kiai. Dalam minggu ini pengetesan melalui swab test pun akan difokuskan di sejumlah pesantren.

Secara keseluruhan, katanya, angka reproduksi Covid-19 di Jabar sebagai salah satu standar membaca epidemologi, masih di kisaran 1,04. Hal ini menandakan tingkat kecepatan penularan masih relatif terkendali.

(Tribunjabar.id)


Viral Zona Merah Virus Corona Waspada Bogor Cirebon Bekasi Depok


Loading...