Di Tengah Pandemi, Beberapa Perusahaan di Majalengka Mulai Bangkit, Kembali Rekrut Pekerja
Terasjabar.id - Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka dalam beberapa pekan terakhir dianggap wajar karena swab test massal dan tracing yang dilakukan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Majalengka, Sadili mengatakan menilai kenaikan itu wajar terjadi karena pemerintah terus menelusuri masyarakat yang kontrak erat dengan pasien positif.
Sehingga, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bermunculan.
"Namun, pemerintah tidak pernah lelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dengan cara 3M," ujar Sadili, Sabtu (26/9/2020).
Sadili menambahkan, dari banyaknya kasus Covid-19 saat ini, belum ada kasus klaster industri.
FOLLOW JUGA :
Sebab, meski setiap harinya didatangi ratusan hingga ribuan buruh, pihaknya terus memantau jalannya aktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga, mereka tahu betul pentingnya menggunakan masker, sering cuci tangan dan lain-lain.
"Alhamdulilah, belum ada klaster industri. Kami terus sosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan di pabrik-pabrik hingga pandemi ini berakhir," ucapnya.
Sadili menambahkan, situasi pandemi Covid-19 seperti ini, banyak juga pabrik yang sudah mulai bangkit dari masa-masa sulit produksi.
Tidak sedikit, perusahaan yang saat ini masih mampu menyerap tenaga kerja baru.
Para karyawan yang sempat kena PHK di beberapa perusahaan yang kolaps, diketahui kembali mulai bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
"Ternyata ada perusahaan dalam situasi seperti ini masih bisa merekrut, lumayan juga jumlahnya. Jadi, mereka yang terkena PHK di perusahaan sebelumnya, sudah bisa kerja lagi di perusahaan-perusahaan baru itu," ucapnya.
"Kami mengingatkan jangan sampai teman-teman merasa sudah aman, kemudian protokol kesehatan kendor. Kita ingatkan mereka dalam bentuk surat, terus menerus. Ngeri juga di daerah luar sudah masuk klaster industri. Ya kita ingatkan agar tidak muncul klaster industri di sini," ucap Sadili.(Tribunjabar.id)
TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI :