Ini Harapan dan Doa Sejumlah Warga di Hari Ulang Tahun Ke-210 Kota Bandung
Terasjabar.id - Jumat (25/9/2020) menjadi momentum bersejarah bagi perjalanan besar Kota Bandung.
Tepat hari ini, kota yang dihuni 2,6 juta penduduk ini resmi berusia 210 tahun. Harapan dan doa diungkapkan sejumlah warga Kota Bandung.
Asep Rahmat (29), warga Jalan Cicadas, berharap dengan bertambahnya usia, Kota Bandung mampu kembali menjadi kota yang amat dicintai, bukan hanya oleh warganya tapi juga oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Kota Bandung memiliki sejuta potensi yang dibutuhkan sebagai kota istimewa yang menjadi tujuan wisata, bukan hanya karena peninggalan perjalanan sejarah peradaban," ujarnya di rumahnya, Kamis (24/9/2020).
"Tapi juga kultur dan budaya dari masyarakatnya yang mampu membuat kesan positif bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara," lanjutnya.
Aan Atikah (49), pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jalan Sukabumi Dalam, mengatakan pada usia Kota Bandung yang ke-201 tahun, ia berharap Pemerintah Kota Bandung dapat semakin memperhatikan nasib para pelaku usaha.
"Harapannya cuma agar di bawah kepemimpinan Mang Oded dan Kang Yana, Kota Bandung bisa lebih baik lagi ke depannya, terutama perhatian yang diberikan kepada pelaku usaha kecil."
"Bantuan modal untuk UMKM, belum semua pelaku usaha menerimanya. Mudah-mudahan momentum baik ini juga dapat memberikan kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Kota Bandung," ujarnya saat ditemui di warungnya, kemarin.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan ada banyak kemajuan yang dicapai Kota Bandung selama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Yana Mulyana.
Ini terbukti dengan diraihnya 191 penghargaan dalam dua tahun terakhir. Namun, salah satu yang paling berkesan adalah berhasil diraihnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Setelah penantian 17 tahun, WTP akhirnya bisa diraih dua tahun berturut turut," ujar Oded.
Oded mengatakan, warga Kota Bandung juga akan segera mendapatkan fasilitas flyover untuk menunjang kenyamanan dalam berlalu lintas.
"Alhamdulillah, di zaman saya hadir dua flyover di Jalan Jakarta dan Laswi. Mudah-mudahan target tahun ini selesai bisa terealisasi," ujarnya.
Ke depan Oded mengatakan berencana membangun flyover di simpang Kopo dan Cibaduyut, serta di pintu keluar Tol Pasteur.
"Semestinya tahun ini pembangunan sudah dilakukan. Namun karena terkendala Covid-19 , pembangunan ditunda," ujarnya.
Yana mengakui selama dua tahun mendampingi Mang Oded memimpin Kota Bandung, masih ada yang belum tercapai terkait visi dan misi.
"Saya akui masih ada yang belum tercapai selama kepemimpinan kami berdua. Namun yang penting bagaimana kita terus berupaya dalam mewujudkan pencapaian tersebut," ujar Yana.
Menurut Yana, yang belum tercapai adalah sistem jaringan di jajaran Pemkot Bandung yang belum terintegrasi.
"Harapan saya, semua bisa terkoneksi sehingga memudahkan dalam pemetaan masalah dan pengambilan keputusan," ujar Yana.
Di visi dan misi "Bandung Nyaman", kata Yana, Pemkot terus mengupayakan perbaikan trotoar dan penyediaan jalur sepeda, serta penyediaan fasilitas untuk kaum disabilitas.
Di bidang lalu lintas ini, Pemkot dapat penghargaan dari Bloomberg. (cipta permana/tiah sm/Tribunjabar.id)