Seorang Kru Panji Petualang Terkena Musibah Karena Digigit Ular Berbisa, Berikut Kondisinya !!

Seorang Kru Panji Petualang Terkena Musibah Karena Digigit Ular Berbisa, Berikut Kondisinya !!
(Grid.ID : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 25 September 2020 08:38 WIB

Terasjabar.id - Seorang kru Panji Petualang yang bernama Alprih terkena musibah karena digigit ular berbisa.

Sebelumnya, kru Panji Petualang ini juga sempat digigit ular berbisa yaitu ular kobra.

Alprih sempat kesakitan digigit ular kobra saat monitoring ular king kobra Garaga di dalam hutan. ( kru Panji Petualang digigit ular berbisa mematikan mangrove viper )

Videonya ada dalam vlog Panji Petualang yang diunggah beberapa bulan lalu.

Namun, kini nasib kru yang satu ini apes lagi. Ia kena gigitan mangrove viper.

Kabar ini dibagikan Panji Petualang melalui Instagram. Menurut Panji, ular yang menggigit krunya termasuk golongan viper.

Pecinta reptil itu menyebut, ular tersebut merupakan ular berbisa mematikan.

Panji memastikan, keadaan krunya akan aman. Pada postingannya, host Teman Panji itu mengunggah foto-foto dan video Alprih.

Pada sebuah video, terlihat Alprih sedang minum obat dan akan diobati menggunakan metode rahasia Panji.

"@alprihp Kena musibah di gigit Mangrove Viper Atau (Trimeresurus purpureomaculatus )Termasuk Golongan Viper Dengan Bisa mematikan.

Kejadian Semalam Sekitar Pkl 19.00 Wib. Insya allah aman kok, Mohon doanya yah," tulis Panji Petualang.

Postingan ini pun banjir komentar. Banyak warganet yang mendoakan Alprih sembuh dari gigitan ular berbisa.

Sebelumnya Digigit Ular Kobra

Alprih bernasib sial karena digigit ular kobra saat ia dan melakukan monitoring ular king kobra Garaga di hutan.

Momen ini diabadikan melalui vlog di YouTube Panji Petualang Channel yang diunggah pada Sabtu (28/3/2020).

Video tersebut merupakan part kedua dari vlog sebelumnya.

 Ular King Kobra Garaga Masih di Rumah Panji Petualang? Ini Momen Terbarunya yang Bikin Penasaran

Untuk melakukan monitoring ular king kobra Garaga, Panji Petualang bersama timnya harus masuk ke hutan belantara.

Namun, ada kejadian tak terduga yang terjadi saat mereka memutuskan membuat bivak sebagai tempat istirahat.

Seorang kru, Alprih tiba-tiba menghilang. Ia memang ditugaskan Panji Petualang untuk mencari kayu bakar.

Namun, ia tak kunjung datang saat seorang tim Panji lain yang juga mencari kayu bakar, Kapa sudah kembali ke bivak.

Pada video itu, Panji pun terlihat khawatir karena waktu semakin sore sehingga memutuskan mencari Alprih.

Ia bersama Kapa, termasuk kameramen langsung bergegas mencari temannya sambil berteriak memanggil nama Alprih.

Mereka menerobos semak-semak tinggi dan pepohonan di dalam hutan.

Kemudian, mereka menemukan jejak yaitu tas Alprih yang tergeletak.

Panji Petualang pun langsung kembali mencari dan meneriakan nama temannya.

Akhirnya terdengar sahutan Alprih merespons teriakan Panji. Namun kondisinya memprihatinkan.

Ternyata tangannya digigit ular kobra. Namun, ular itu sudah tidak ada saat Panji menemukan Alprih.

Akhirnya Panji Petualang pun melakukan pertolongan pertama.

Ia memotong dahan pepohonan yang kecil kemudian dipasangkan di tangan kanan Alpri yang tergigit ular kobra.

Kemudian dahan kayu yang diletakkan di tangan Alpri diikat bagian sisinya.

Tangan Alpri terlihat seperti digips. Panji Petualang menjelaskan itu merupakan teknik imobilisasi yang mana daerah yang kena gigitan ular tidak boleh bergerak agar racun tak menyebar.

Setelah itu, Panji dkk pun membawa Alprih kembali ke bivak.

Setelah mendapatkan perawatan darurat dari Panji, kondisi Alprih terlihat membaik.

Kemudian, Panji Petualan pun mengunggah perkembangan kondisi krunya lewat Instagram.

Dari video itu terlihat Panji dan krunya sudah kembali ke rumahnya.
Namun, kondisi Alprih yang tampak memburuk karena tangannya yang digigit ular kobra kembali berdarah.

Ia tampak panik saat menghampiri Panji Petualang.

Sambil mencoba menenangkan, Panji pun mencoba mengobati Alprih.

Awalnya ia membersihkan darah yang ada di tangan krunya menggunakan kain kassa dan air.

Setelah itu, Panji menuangkan sedikit cairan yang berada dalam sebuah botol.

"Ini obat racikan, racikan sendiri ini untuk mengobati gigitan ular dan luka basah seperti ini," ujarnya.

Cairan itu dituangkan ke kain kassa yang kemudian diletakkan di luka gigitan yang ada di tangan Alprih.

Terlihat Alprih sampai tak kuat menahan sakit saat Panji Petualang mencoba mengobatinya.

Alprih teriak dan tubuhnya sampai tak bisa diam karena kesakitan.

Kemudian Panji menegaskan, pengobatan yang dilakukannya itu hanya ia sendiri yang bisa melakukannya dan tidak untuk orang lain.

"Ini pengobatan Panji dengan metode yang emang saya pakai sendiri dan ini enggak bisa dilakuin orang lain kecuali emang saya yang nanganin.

Insya Allah enggak akan sampai gitu bekasnya, enggak akan sampai busuk," katanya.

Ternyata, mujarab. Setelah Panji Petualang melepaskan kain itu terlihat luka di kulit tangan Alprih yang semula terbuka menjadi tertutup.

Kemudian, Alprih yang semula tampak kesakitan menjadi tenang dan terlihat tak merasa sakit lagi.

Panji menyebut, cairan racikannya itu adalah obat sakti baginya.

"Ini obat sakti nih," kata Panji.


Disadur dari Tribunjabar.id

Panji Petualang Seorang Kru Ular Berbisa Ular kobra Digigit


Loading...