88 Persen Pasien Positif Corona di Bandung Sudah Sembuh, 95 Persen PNS yang Terjangkit Juga Sembuh

88 Persen Pasien Positif Corona di Bandung Sudah Sembuh, 95 Persen PNS yang Terjangkit Juga Sembuh
Suara Jabar
Editor: Malda Hot News —Jumat, 25 September 2020 08:25 WIB

Terasjabar.id - Angka kesembuhan kumulatif pasien positif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 1.015 orang dari total 1.152 kasus Covid-19 kumulatif.

Itu berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung

Total hampir 88 persen pasien pasien yang pernah dinyatakan positif Covid-19, kini sudah dinyatakan sembuh. ( 88 persen pasien positif Covid-19 di Kota Bandung sudah sembuh )

"Sejauh ini Kota Bandung, alhamdulillah, masih level kewaspadaan oranye dan terkendali," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).

Selain itu, kata Oded, dari 326 aparatur sipil negara (ASN) yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, kini 95,4 persennya sudah sembuh.

Hanya tersisa 4,6 persen atau 15 orang yang masih positif dalam pemantauan.

Saat ini, kata Oded, ada empat kecamatan di Kota Bandung tanpa kasus positif Covid-19, yakni Kecamatan Cinambo, Panyileukan, Sukajadi, dan Kecamatan Bandung Kidul. Ada 51 kelurahan tanpa kasus aktif Covid-19.

Pemerintah Kota Bandung, kata dia, masih akan terus melakukan pengetesan masif untuk memetakan sebaran pandemi Covid-19.

Sudah 43.019 orang atau 1,73 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung yang menjalani rapid test dan 26.839 tes swab atau 1,08 persen dari jumlah penduduk.

Menurutnya, jumlah pengetesan dengan dua metode itu sudah melebihi standar dari WHO.

"Meskipun begitu kami masih terus akan melakukan pengetesan kepada 7.400 tenaga kesehatan se-Kota Bandung," katanya.

Saat ini angka reproduksi Covid-19-nya naik dari 0,81 menjadi 1,22. Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan, meski angka reproduksinya naik, Kota Bandung masih berada di level kewaspadaan oranye atau terkendali.

"Kasus-kasus masih terkendali, namun kecenderungannya meningkat, ditandai dengan peningkatan angka reproduksi menjadi 1,22 per tanggal 23 September 2020," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).

Dengan adanya peningkatan itu, Oded mengaku berhati-hati dalam memberi relaksasi pada sektor yang masih dinilai berpotensi tinggi menyebarkan Covid-19.

Saat ini, pihaknya masih mengutamakan relaksasi bagi sektor bisnis yang potensi penularannya rendah, namun dengan sumber perekonomian yang tinggi.

"Hingga saat ini kita tidak menemukan klaster baru di sektor-sektor yang direlaksasi. Hal itu karena kita terus menekankan agar protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat ketat," katanya.

Sejauh ini di Kota Bandung sudah ada 1.152 orang yang terinfeksi Covid-19 secara kumulatif.

Namun dari angka itu sudah ada 1.015 yang sembuh dan dinyatakan negatif. Sedangkan yang meninggal 54 orang.

Izinkan Persib

Meski angka Covid-19 naik, Pemkot Bandung memberikan izin bagi pertandingan resmi untuk cabang olahraga sepak bola dan bola basket di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat.

Keputusan itu diambil setelah Wali Kota Bandung Oded M Danial bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) menggelar rapat terbatas (ratas) di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).

"Saat ini kami akan membuka relaksasi untuk kegiatan olahraga pertandingan dan dilaksanakan tanpa penonton," ujar Oded, saat jumpa pers seusai ratas.

Nantinya, Pemkot Bandung bakal merevisi Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 46 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pasal 24 ayat 2 poin B.

Pemberian izin menggelar pertandingan resmi itu berkaitan dengan Persib Bandung yang bakal tampil dalam lanjutan Liga 1 2020.

Rencananya, Persib akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base.

Menurut Oded, pemerintah hanya memberikan izin menggelar pertandingan, tidak boleh ada penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.

"Sesuai dengan aturan PSSI, jika ada suporter yang mendekati arena pertandingan, maka klub tersebut akan dinyatakan kalah," katanya.

Pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi kepada kelompok suporter agar menaati aturan dan tidak memaksakan diri untuk datang ke stadion. (*)

(Tribunjabar.id)


Bandung Virus Corona PNS


Loading...