Raja Salman Untuk Pertama Kalinya Ikut Serta Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Lontarkan Pernyataan Keras Mengenai Iran

Raja Salman Untuk Pertama Kalinya Ikut Serta Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Lontarkan Pernyataan Keras Mengenai Iran
(Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 24 September 2020 09:40 WIB

Terasjabar.id - Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz, untuk pertama kalinya ikut serta dalam Sidang Majelis Umum PBB. Dalam kesempatan itu, Raja Salman melontarkan pernyataan keras mengenai Iran.

Dalam rekaman pidatonya yang ditampilkan di depan 193 anggota Sidang Umum PBB, Rabu (23/9/2020) waktu setempat, Raja Salman menyerukan persatuan melawan Iran dan menghentikan program senjata perusak massal yang dikembangkan negara Teluk itu.

Raja Salman menyebut Iran memanfaatkan kesepakatan nuklir 2015 untuk meningkatkan aktivitas ekspansionis, menciptakan jaringan teroris, serta menggunakan terorisme.

"Solusi komprehensif dan posisi internasional yang kuat diperlukan," kata Raja Salman dikutip dari Reuters, Kamis (24/9/2020).

Pada 2018, Amerika Serikat yang merupakan koalisi Arab Saudi memutuskan keluar dari kesepakatan nuklir Iran. Sejak saat itu, Washington menerapkan kembali sanksi sepihak pada Teheran dan meminta semua negara mendukung pemberlakukan kembali sanksi PBB atas Iran.

Namun, pada Sidang Dewan Keamanan PBB awal September ini sanksi tersebut tidak mendapat dukungan dari 13 anggota. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dalam Sidang Umum PBB bahwa usulan AS memberlakukan kembali sanksi Iran batal.

Para diplomat menyatakan hanya sedikit negara yang berecana menerapkan kembali sanksi Iran. "Pengalaman kami dengan rezim Iran mengajari kami bahwa solusi parsial dan peredaan tidak menghentikan ancamannya pada perdamaian dan keamanan internasional," lanjutnya.

Juru bicara misi Iran di PBB, Alireza Miryousef, merespons tuduhan Raja Salma. Alireza menyebut ucapan Raja Salman tanpa dasar dan bertendensi memicu gangguan di kawasan Teluk.

"Pernyataan tidak konstruktif dan tak terjamin oleh pemimpin Saudi hanya memberanikan kekuatan tertentu yang ingin menyebarkan perselisihan antara negara-negara regional dengan tujuan menciptakan perpecahan permanen dan menjual lebih banyak senjata mematikan ke kawasan (Teluk)," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Raja Arab Saudi Sidang Majelis Umum PBB Iran Raja Salman Abdulaziz


Loading...