Satu Keluarga di Tasikmalaya Positif Corona usai Rekreasi, Dua Meninggal

Satu Keluarga di Tasikmalaya Positif Corona usai Rekreasi, Dua Meninggal
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 22 September 2020 09:05 WIB

Terasjabar.id - Satu keluarga pengusaha ternama di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terpapar Covid-19 setelah pulang berekreasi dari Pulau Sumatera.

Saat itu, satu keluarga tersebut pergi berlibur dengan menggunakan satu bus. ( satu keluarga di Tasikmalaya positif corona usai rekreasi, dua meninggal )

Akibatnya, dua anggota keluarga meninggal dunia serta sejumlah anggota keluarga lainnya juga terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani swab test.

Dua orang lagi masing-masing dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, serta di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengungkapkan, satu keluarga itu mengeluhkan sakit dengan gejala Covid-19 sepulang dari darmawisata ke Aceh dan lokasi lain di Sumatera.

"Kemudian kami lakukan swab test semuanya dan diketahui ternyata positif. Dua anggota keluarga tak tertolong, sedang lainnya masih dalam perawatan," kata Uus, Senin (21/9/2020).

Uus belum bisa memastikan di mana satu keluarga itu terpapar.

Hal pasti keluarga pengusaha itu pergi piknik ke Sumatera hingga hampir satu bulan.

"Saat ini kami masih melakukan tracing, dan baru sekitar 20 orang yang sudah terlacak. Mereka segera menjalani swab test," ujar Uus.

Kasus corona di Indonesia

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui data jumlah pasien positif corona di Indonesia, Senin (21/9/2020).

Berdasarkan data covid19.go.id, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.176 orang hari ini.

Kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 248.852 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Minggu kemarin yang mencapai 3.989 kasus.

Masih menerut data, ada penambahan pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 3.470 pasien.

Kini total kasus sembuh sebanyak 180.797 orang.

Untuk angka meninggal dunia kini berjumlah 9.677 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 124 orang.

Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 108.880 orang.

Seperti diketahui, pada Minggu (20/9/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 244.676 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 176.327 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 9.553 orang.

Pakai masker jangan asal-asalan

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan dalam penanganan Covid-19 tidak cukup hanya menggantungkan kepada aksi atau kebijakan pemerintah.

Menurut Reisa, faktor utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal yang bisa dilakukan, kata Reisa, dengan menggunakan masker secara baik dan benar.

Hal itu disampaikan dr Reisa saat keterangan pers melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/9/2020).

"Ingat selalu pakai masker dengan baik dan benar. jangan asal-asalan ya," kata Raisa.

"Tutupi bagian hidung sampai dengan dagu karena ini penting sekali. Jangan malah dijadikan hiasan untuk menutupi dagu saja atau saya masih melihat di beberapa orang malah dikalungkan saja maskernya di leher. Selalu siapkan lebih dari satu masker per harinya terutama ketika kita beraktivitas," tambahnya.

Kemudian, lanjut Raisa, terapkan jaga jarak aman dengan menghindari kerumunan orang.

Jika harus keluar rumah, Raisa mengingatkan agar hindari kontak fisik ya dengan orang lain sekalipun itu adalah teman sendiri.

Serta, jaga jarak aman minimal 1 hingga 2 meter.

"Lebih banyak di rumah saja. keluar rumah hanya untuk kepentingan yang mendesak," jelasnya.

"Sering rutin mencuci tangan dengan baik Yakni dengan sabun dan air mengalir atau kalau tidak ada gunakan lah hand sanitizer," ucapnya.

Selain itu, setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum masuk ke dalam rumah harus menerapkan protokol kedatangan dengan baik.

Yakni lepas sepatu di luar rumah dan bersihkan barang bawaan.

"Sebelum masuk ke dalam rumah bersihkan badan sampai bersih, baru ketemu dengan anggota keluarga kita Saya yakin kita semua pasti bisa," katanya.(Tribunjabar.id)




Keluarga Tasikmalaya Virus Corona


Loading...