Memakai Masker Scuba, Seorang Penumpang KRL Protes Kepada Petugas Saat Dilarang Masuk Ke Stasiun Depok
Terasjabar.id - Seorang penumpang Commuter Line atau KRL protes kepada petugas saat dilarang masuk ke Stasiun Depok, Jawa Barat pada hari ini Senin (21/9/2020). Sebab penumpang tersebut memakai masker scuba yang dilarang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Pantauan di lokasi, para penumpang KRL dicek suhu tubuh dan diminta memakai masker medis. Beberapa penumpang masih belum mengetahui penggunaan masker medis.
"Saya kurang tahu, karena ini baru tahu. Saya sih siap masker medis," kata penumpang Heri saat ditegur petugas, Senin (21/9/2020).
Sementara salah satu penumpang lain berkemeja ungu protes lantaran dilarang masuk ke dalam stasiun oleh petugas. Dia tidak mengetahui adanya larangan masker scuba di stasiun.
"Sudah 2 minggu yang lalu ada imbauannya tidak dibolehkan memakai masker scuba," kata petugas kepada penumpang tersebut.
"Penelitian dari mana itu? Terus apa bedanya masker ini sama itu yang dipakai," timpal penumpang.
"Kalau masker ini 3 lapis, kalau scuba cuma 1 lapis. yang dilarang buff dan scuba," jawab petugas.
Petugas akhirnya meminta penumpang melihat pengumuman atau imbauan penggunaan masker terpasang di loket. Setelah itu penumpang kembali bertanya kepada petugas.
"Jadi solusinya bagaimana?" tanya penumpang.
"Anda ganti dulu masker kain atau masker medis," ucap petugas.
Penumpang itu akhirnya membeli masker medis di depan pintu Stasiun Depok. Pedagang mematok harga satu masker medis Rp5.000.
Seperti diketahui, PT KCI selaku operator operasional KRL, melarang penggunaan masker scuba kepada penumpangnya. Larangan ini di sebar di sejumlah stasiun yang ada di wilayah Jabodetabek.
Tidak hanya itu, larangan tersebut juga diberlakukan untuk penumpang kereta jarak jauh. Penggunaan masker scuba dan buff dinilai kurang efektif untuk mencegah penularan covid-19 di dalam kereta yang notabene pasti selalu ramai oleh penumpang.
Disadur dari iNews.id