Ini Tips Membuat Cover Letter atau Surat Lamaran Kerja, Bikin Pencari Lowongan Kerja Dilirik HRD

Ini Tips Membuat Cover Letter atau Surat Lamaran Kerja, Bikin Pencari Lowongan Kerja Dilirik HRD
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Minggu, 20 September 2020 10:38 WIB

Terasjabar.id - Salah satu elemen penting saat melamar pekerjaan adalah cover letter atau surat lamaran kerja.

Biasanya, selain mensyaratkan CV, beberapa perekrut kerja atau perusahaan juga meminta para pelamarnya untuk mengirimkan cover letter.

Sebelum CV, cover letter adalah dokumen pertama yang bisa membuatmu menarik di mata perekrut kerja.

Jadi, sebagai pelamar, Anda harus membuat cover letter semenarik mungkin.

Dilansir TribunJabar.id dari Forbes.com, berikut ini adalah tips dalam membuat cover letter:

1. Buatlah secara singkat

Sebaiknya isi cover letter tak perlu terlalu panjang dan bertele-tele.

Alangkah lebih baik isi dari cover letter hanya terdiri dari tiga paragraf atau setengah halaman saja.

Isinya bisa langsung membicarakan hal-hal penting dan menarik yang bikin Anda berbeda dari kandidat lain.

tribunnews
Ilustrasi lowongan kerja. (Pixabay)

2. Jangan samakan dengan CV

CV dan cover letter itu berbeda.

Jadi, jangan membuat cover letter yang isinya sama dengan CV.

Ingat, cover letter harus berisi perkenalan dirimu, alasan kuat kenapa Anda adalah kandidat paling tepat untuk pekerjaan ini, mendekskripsikan hal-hal detail yang tak bisa ditulis di CV, hingga menjelaskan lebih lanjut poin penting di CV.

Usahakan masukkan semua unsur tersebut secara singkat, padat, dan jelas.

3. Perhatikan kalimat pertama

Di awal bagian cover letter, jangan gunakan kalimat yang menyebutkan mengenai posisi yang hendak Anda lamar.

Pasalnya, sudah pasti lamaran Anda disortir berdasarkan posisi pekerjaan.

Jika lamaran dikirim lewat email, biasanya perekrut kerja meminta pelamar untuk menuliskan subjek yang terkait dengan posisi yang dilamar.

Apalagi jika lamaran di-apply lewat website resmi perekrut kerjanya.

tribunnews
Ilustrasi penerimaan lowongan kerja. (Pixabay)

4. Pakai penutup kalimat yang kuat

Di bagian akhir cover letter, pakailah kalimat yang tegas dan kuat.

Anda dapat menjelaskan bagaimana pengalaman Anda akan membantu dalam pekerjaan itu.

Cukup gunakan satu sampai dua kalimat, jangan dibuat bertele-tele.

5. Perhatikan format file

Jika cover letter dikirimkan dalam bentuk file, perhatikan formatnya.

Biasanya, perekrut kerja mensyaratkan cover letter dalam format docx (Microsoft Word) atay PDF.

Namun, alangkah lebih baiknya format yang digunakan adalah PDF.

Pasalnya, PDF bisa dibuka di hampir semua perangkat, seperti PC, laptop, tablet, hingga smartphone.

(Tribunjabar.id)


Cover Letter Surat Lamaran Kerja HRD


Loading...