Tak Pakai Masker di Panongan, Warga Dihukum Masuk Mobil Jenazah Dengar Nasihat Ustaz
Terasjabar.id - Lebih dari 20 orang pengguna jalan di Jalan Raya Boulevard Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang dijatuhi sanksi hukuman.
Sanksi hukuman yang diberikan adalah masuk dalam mobil jenazah karena tidak menggunakan masker dan berkerumun.
Hukuman tersebut diberikan oleh tim gabungan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, TNI dan Polri pada Operasi Yustisi Covid-19, di Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Camat Panongan, Rudi Lesmana mengatakan, warga yang tidak mematuhi aturan akan diberikan efek jera dengan dimasukkan ke dalam mobil pengangkut jenazah.
"Untuk memberikan efek jera kita masukkan mereka yang tidak memakai masker ke mobil jenazah, dan di dalam sana diberikan nasehat dari seorang ustaz kurang lebih selama dua sampai lima menit," terang Rudi dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).
Pihaknya bersama TNI, Polri melakukan operasi yustisi di tiga titik yaitu pos 1 berada di Cikupa, pos 2 warga yang akan masuk ke Panongan melewati wilayah Curug, dan pos 3 wilayah yang akan masuk di Panongan dan Curug dan Cikupa.
"Kami harapkan dengan hukuman ini bisa memberikan efek jera terhadap masyarakat yang membandel dan nantinya mereka bisa terus mematuhi anjuran memakai masker," ungkap Rudi.
Lurah Mekarbakti Panongan, Mansur menambahkan, operasi yustisi ini untuk menyasar masyarakat yang membandel.
Terutama yang tidak memakai masker apabila keluar rumah dan itu akan diberikan sanksi berupa membaca Pancasila, push-up ataupun masuk ke dalam mobil jenazah yang telah disiapkan oleh petugas.
"Masyarakat kita hukum dengan tiga pilihan apabila mereka tidak memakai masker namun masih membawa KTP mereka berhak memilih hukuman seperti push-up atau membaca Pancasila tetapi apabila mereka tidak memakai masker dan tidak membawa KTP maka mereka akan dimasukkan ke dalam mobil jenazah," tegas Mansur.(Tribunjakarta.com)