Perum Damri Menghentikan Operasional Bus Sementara Waktu, Dampak Banjir Melawi dan Kapuas Hulu

Terasjabar.id - Perum Damri menghentikan operasional bus sementara waktu. Penghentian itu akibat banjir di Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang belum surut.

"Dampak banjir di dua kabupaten tersebut, bus kami tertahan. Sehingga tidak beroperasi baik untuk angkutan penumpang maupun barang," ujar General Manager Perum Damri Pontianak, Yulianto, Jumat (18/9/2020).

Dia menyebutkan, dalam keadaan normal ada delapan unit Damri yang melayani rute Pontianak-Melawi setiap harinya. Sedangkan untuk rute Pontianak-Kapuas Hulu ada sekitar 3-4 unit yang beroperasi tiap hari.

"Namun semua saat ini harus berhenti operasi," ujarnya.

Menurutnya, Damri akan kembali beroperasi di rute tersebut jika banjir sudah surut, atau ruas jalan yang dilalui armada Damri tidak tergenang banjir.

"Kita masih menunggu kondisi bencana banjir di dua daerah itu. Semoga secepatnya surut sehingga semua aktivitas masyarakat di sana bisa kembali korban," katanya.

Diberitakan sebelumnya, banjir akibat intensitas hujan tinggi dan luapan air sungai melanda Melawi dan Kapuas Hulu. Banjir yang terjadi sejak Minggu (13/9/2020) itu tak hanya merendam ribuan rumah warga, namun juga memutus akses transportasi darat. Sejunmlah jalan nasional hingga kini masih tergenang banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Disadur dari iNews.id

Perum Damri Banjir Kabupaten Melawi Operasional Bus kalimantan Barat