Sebanyak 22 Karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek Jawa Barat Terpapar Covid-19
Terasjabar.id - Sebanyak 22 karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), Jawa Barat, terpapar positif Covid-19. Hasil tersebut berdasarkan tes swab massal.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi mengatakan bermula hasil tes swab massal kepada seluruh karyawan ditemukan 17 orang terkonfirmasi positif corona. Kemudian dari hasil tracing bertambah menjadi 22 karyawan yang terpapar.
""Ada lima keluarga yang terpapar dari hasil tracing itu," kata Maryadi di Karawang, Kamis (17/9/2020).
Maryadi mengaku sudah menangani karyawan yang terpapar Covid-19 sesuai arahan Tim Gugus Tugas. Meski karyawannya terpapar Covid-19, Maryadi memastikan produksi pupuk tidak terganggu.
"Seluruh bangunan dan ruangan yang ada di pupuk kujang kita lakukan sterilisasi. Seluruh karyawan juga diwajibkan tanpa kecuali menggunakan APD. Itu juga berlaku terhadap tamu yang datang," katanya.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melakukan sidak didampingi tim Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran (GTPP) Covid-19 ke Pupuk Kujang. Sebab industri di Karawang menjadi klaster baru Covid-19.
"Pupuk KUjang menjadi tempat pertama yang kami datangi karena terdapat karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Cellica usai bertemu direksi Pupuk Kujang.
Menurut Cellica, dia bersama Tim Gugus Tugas datang ke Pupuk Kujang untuk mengetahui secara langsung penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan BUMN tersebut.
Setelah melihat dan mendengar langsung keterangan dari tim direksi Pupuk Kujang disimpulkan sudah dilakukan sesuai prosedur. "Penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan dengan tepat. Terus karyawan yang terkonfirmasi juga ditangani dengan baik," katanya.
Disadur dari iNews.id