Video Viral Memperlihatkan Deretan Panjang Ambulans Antre Untuk Masuk RSD Wisma Atlet, 'Ada 352 Pasien Isolasi Mandiri'

Video Viral Memperlihatkan Deretan Panjang Ambulans Antre Untuk Masuk RSD Wisma Atlet, 'Ada 352 Pasien Isolasi Mandiri'
(ist/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 16 September 2020 09:11 WIB

Terasjabar.id - Video viral di media sosial memperlihatkan deretan panjang ambulans antre untuk masuk Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Video itu diketahui direkam pada Selasa (15/9/2020) malam.

Dari video berdurasi 29 detik tersebut terlihat antrean ambulans mengular ke belakang membentuk dua baris. Video diambil di tengah gerimis yang mengguyur lokasi dan terlihat lampu-lampu kamar di RSD Wisma Atlet sebagian besar menyala.

Pejabat Sementara Wakil Kepala Penerangan Kodam Jayakarta (Pjs Wakapendam), Letkol Inf Audy Kumontoy mengonfirmasi video tersebut. Menurutnya, antrean ambulans itu terjadi karena dua hal yaitu sebagian membawa pasien covid-19 baru dan lainnya menjemput pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit rujukan lain.

"Itu karena ada pasien baru masuk untuk isolasi. Ada juga ambulans yang mau jemput pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain karena ada penyakit bawaan," kata Audy saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Menurutnya, ambulans yang antre bukan merupakan hal yang patut dipermasalahkan. Dia menegaskan antrean juga terjadi karena para pasien harus melakukan registrasi data-data terlebih dahulu sebelum menjalani perawatan.

Lebih lanjut, Audy mencatat ada 352 pasien yang menjalani isolasi di Tower 4 dan Tower 5 RSD Wisma Atlet pada Selasa (15/9/2020). RSD Wisma Atlet menjadi lokasi karantina bagi pasien positif covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan setelah Pemprov Jakarta melarang isolasi mandiri di rumah sejak 14 September 2020.

"Yang isolasi mandiri tanggal 15 September 2020 ada 352 orang pasien," ujarnya.

Dia mengatakan gambaran kondisi RSD Wisma Atlet harus ditanggapi masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan termasuk wajib menggunakan masker saat keluar rumah. Menurutnya jangan sampai ada warga yang meremehkan covid-19.

"Mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Lihat ada banyak pasien karena masyarakat tidak mau patuh. Jadi harus tetap patuh, jangan anggap enteng. Percuma dilakukan sweeping, yang penting kan itu kesadarannya. Kita sweeping itu buat mengetuk kesadaran masyarakat," katanya.

Disadur dari iNews.id

Video Viral RSD Wisma Atlet kemayoran Ambulans Jakarta Pusat


Loading...