Agar Penanganan Corona Berjalan Optimal, Gubernur Jabar Berharap Penanganan Covid-19 di Wilayah Jabodetabek Satu Frekuensi

Agar Penanganan Corona Berjalan Optimal, Gubernur Jabar Berharap Penanganan Covid-19 di Wilayah Jabodetabek Satu Frekuensi
(Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 16 September 2020 08:33 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek) satu frekuensi. Tujuannya agar penanganan corona berjalan optimal.

"Saya usulkan koordinasi itu dilakukan bukan hanya berdasarkan isu yang ada saja, namun berunding agar satu frekuensi dengan DKI Jakarta maupun Banten," kata Ridwan Kamil dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melalui video conference di Kantor Wali Kota Bogor, Selasa (15/9/2020).

Menurut pria disapa Kang Emil ini, penanganan Covid-19 di Jabodetabek juga harus dilakukan lewat manajeman koordinasi yang terpusat, agar berjalan optimal.

Secara geografis, kata dia Jabar memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Bodebek).

Bodebek sendiri, lanjut Kang Emil, menyumbang hampir 70 persen kasus COVID-19 di Jabar. Namun, secara administratif, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi berada dalam wilayah kerja Kepolisian Daerah (Polda) Metropolitan Jakarta Raya (Metro Jaya).

"Adapun Administrasi wilayah Pangdam (III/Siliwangi) dan Kapolda Jabar hanya mengurus Kabupaten Bogor dan Kota Bogor," ucap dia.

Kang Emil pun menyatakan bahwa seluruh kepala daerah di wilayah Bodebek siap berkoordinasi dan mendukung penerapan PSBB di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga melaporkan angka kematian di Jabar yang rendah, yakni di angka 2,4 persen.

Namun begitu, dia juga mengakui bahwa tingkat kesembuhan di Jabar masih rendah, yakni sekitar 51-53 persen dan belum sesuai tingkat kesembuhan ideal di angka 70 persen. "Jadi, kami di Jabar ingin meminta bantuan kepada Menteri Kesehatan dalam meningkatkan angka kesembuhan di Jabar," katanya.

Sementara itu, Menko Marves yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan memberikan arahan kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Termasuk TNI/Polri, agar bersama-sama mendukung para gubernur, khususnya di delapan provinsi utama dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di daerahnya.

Kedelapan provinsi utama tersebut, yakni DKI Jakarta, Jabar, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua. "Saya ditunjuk sebagai koordinator delapan provinsi utama (penanganan Covid-19 di Indonesia) oleh Pak Presiden Jokowi untuk memantau perkembangan Covid-19," ujar Luhut.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Jabodetabek Gubernur Jabar


Loading...