Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkot Tasikmalaya Memutuskan Untuk Menambah Ruangan Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Dokter Soekardjo

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkot Tasikmalaya Memutuskan Untuk Menambah Ruangan Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Dokter Soekardjo
(iNews/Asep Juhariyono : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 15 September 2020 09:18 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memutuskan untuk menambah ruangan isolasi pasien Covid-19 di RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya. Salah satunya dengan menambah 40 tempat tidur di Gedung Mitrabatik.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di daerah ini tak terlepas dari peningkatan yang terjadi secara nasional. Menurutnya, dalam berapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.

"Kita jangan terlena merasa pandemi turun, justru tren kasus naik secara nasional. Pendidikan saja sulit untuk sekarang ini, intinya kami sedang bekerja semua," kata Budiman, Senin (14/9/2020).

Budiman mengaku terus mencari solusi dan alternatif untuk penanganan pasien Covid-19. Maka diputuskan Gedung Mitrabatik di RSUD Dokter Soekardjo diubah menjadi ruang isolasi.

"Kami mencari solusi alternatif menampung pasien positif Covid-19. Sekarang gedung ini lengkap, maksimal ada 40 ruang isolasi dan 9 ruangan lagi di gedung lain," ucap dia.

Selain menambah tempat tidur, Pemkot Tasikmalaya juga menyiapkan tim medis mulai dari dokter spesialis dan tenaga perawat. Bahkan pemkot akan melaksanakan tes swab massal.

"Kita juga akan segera melaksanakan swab PCR alat sudah ada, kita sudah mendapatkan alat biar cepat," ucap dia.

Disadur dari iNews.id

Pemkot Tasikmalaya Pandemi Virus Corona RSUD Dokter Soekardjo


Loading...