Gubernur DKI Jakarta Memimpin Apel Pengawasan dan Penindakan PSBB, Minta Satpol PP Awasi Protokol Kesehatan Masyarakat selama PSBB

Gubernur DKI Jakarta Memimpin Apel Pengawasan dan Penindakan PSBB, Minta Satpol PP Awasi Protokol Kesehatan Masyarakat selama PSBB
(Bisnis.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 14 September 2020 13:37 WIB

Terasjabar.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin Apel Pengawasan dan Penindakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Lapangan Blok G Balai Kota, Jakarta, Senin (14/9/2020). Dia meminta jajaran Satpol PP mengawasi dengan ketat protokol kesehatan.

Anies juga berpesan kepada seluruh jajaran bersinergi untuk memastikan pelaksanaan PSBB berjalan dengan tertib dan lancar.

"Kita menyadari penularan Covid-19 tidak bisa dikerjakan dari aspek kesehatannya saja atau kita kenal dengan 3T (Testing, Tracing, Treatment) yang dikerjakan oleh pemerintah saja. Di sisi lain masyarakat perlu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun) secara disipilin," kata Anies di lokasi.

Mantan Mendikbud itu menekankan  pengawasan dan penindakan bukan untuk sekedar penegakan Pergub. Menurut dia, penegakan tersebut harus dilakukan dengan hormat guna menjaga keselamatan nyawa warga.

"Pesan saya kepada Jajaran Satpol PP, datangi warga dengan keyakinan bahwa kita sedang melindungi warga, bukan sekadar menegakkan Pergub," ucapnya.

Anies menginstruksikan jajarannya yang bertugas di lapangan dapat menjaga integritas sebagai perwakilan negara untuk melindungi segenap rakyatnya.

"Pertama, Anda akan ketemu godaan, termasuk orang yang merespon dengan tak sopan dan kasar. Di situ kesabaran akan diuji. Jaga kesabaran itu. Ini adalah atas nama negara," tuturnya.

Anies juga meminta petugas menjaga nama baik Pemprov DKI serta kehormatan dari kewenangan yang sudah diberikan. Dengan begitu, pengawasan dan penindakan diharapkan mengubah perilaku masyarakat.

"Godaan kedua, ketika mendatangi tempat yang memiliki kemampuan ekonomi dan mampu bayar denda, tapi mereka kadang menawarkan imbalan rupiah. Ujian ini harus dihadapi dengan ketegaran," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Gubernur DKI Jakarta PSBB Pandemi Virus Corona Satpol PP


Loading...