Di Masa Pandemi, Pengangguran di Purwakarta Capai 6.000 Orang, Segala Upaya Telah Dilakukan Pemkab

Di Masa Pandemi, Pengangguran di Purwakarta Capai 6.000 Orang, Segala Upaya Telah Dilakukan Pemkab
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Senin, 14 September 2020 11:39 WIB

Terasjabar.id - Sempat viral di media sosial pelamar membeludak datang ke pabrik sepatu PT Metro yang ada di Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Ini menunjukkan betapa tingginya angka pengangguran yang ada di Purwakarta saat ini.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pun angkat bicara terkait angka pengangguran yang ada di wilayahnya itu.

Berdasarkan data sementara yang dimilikinya dari Dinas Tenaga Kerja Purwakarta dari semenjak pandemi Covid-19, sudah ada lebih dari 4.000 orang yang dirumahkan.

"Ada juga 2.000 orang yang di-PHK dari pekerjaannya. Dari sana kami sudah melihat bahwa ada penambahan 6.000 yang hari ini tidak bekerja selama pandemi," ujar perempuan yang akrab disapa Ambu Anne di Pemda, Senin (14/9/2020).

Namun, Anne pun menyebut jumlah 6.000 orang yang tidak bekerja tersebut termasuk mereka yang sebelum pandemi menganggur.

"Kami akan terus mendorong lewat kebijakan di bidang ekonomi dengan mencetak para pelaku usaha kecil serta menengah dengan memberi stimulus bantuan," ujarnya.

Anne Ratna pun menyebut bahwa hari ini dalam Peraturan Bupati tercantum pada DBH Desa ada sekitar Rp 29 miliar anggaran disediakan untuk 30 persennya disalurkan ke pelaku UMKM yang ada di setiap desa di Purwakarta.

"Kami di Dinas Pertanian juga mendorong kaum milenial agar mau terjun ke sana, karena inilah satu-satunya bidang saat pandemi masih bertumbuh secara positif bahkan secara nasional tumbuh 12 persen," katanya.

Anne menambahkan upaya Pemda Purwakarta menangani permasalahan pengangguran ialah mendorong kemitraan dengan beberapa pihak swasta untuk mencetak petani kaum milenial, serta ditambah mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian beberapa alat pertanian.

"Segala cara kami lakukan tapi memang kenyataannya pandemi ini menjadi sangat sulit bagi kami, semoga pandemi segera berakhir," ujarnya.(Tribunjabar.id)



Viral Medsos Kesehatan Purwakarta Pengangguran


Loading...