UGM Siap Meluncurkan Alat Inovasi Terbaru Untuk Mendeteksi Seseorang Positif Covid-19, Cukup Embusan Napas

UGM Siap Meluncurkan Alat Inovasi Terbaru Untuk Mendeteksi Seseorang Positif Covid-19, Cukup Embusan Napas
(Dok Direktorat PUI : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 14 September 2020 09:38 WIB

Terasjabar.id - Universitas Gajah Mada (UGM) siap meluncurkan alat inovasi terbaru untuk mendeteksi seseorang positif Covid-19 atau tidak. Alat itu dinamakan GeNose.

Alat ini bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas seseorang. Napas orang diambil diindera melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan.

Selain unsur kecepatan dan keakurasian, GeNose didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan seseorang secara mandiri dan efisien. GeNose merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui embusan napas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.

Dikutip website UGM, GeNose juga mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi. Data yang terkumpul di dalam sistem selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemetaan, pelacakan dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.

Uji profiling (kalibrasi) GeNose sudah dilakukan dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen. Selanjutnya, GeNose memasuki tahap uji diagnostik (uji klinis) yang akan dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Keandalan alat, keakurasian data, dan kesahihan metoda yang diterapkan diharapkan bisa meningkatkan keyakinan pengguna akhir untuk segera mengadopsi aplikasi GeNose bagi kepentingan masyarakat luas.

Inovasi GeNose dikerjakan bersama dengan spirit gotong-royong yang meliputi tim ahli lintas bidang ilmu di UGM, yaitu: Kuwat Triyana,(FMIPA), Dian Kesumapramudya Nurputra, (FKKMK), Ahmad Kusumaatmaja (FMIPA), Mohamad Saifudin Hakim, (FKKMK) dan para mitra industri strategik yang berkomitmen dalam penghiliran hasil riset dan inovasi kampus. Diharapkan inovasi GeNose dapat dihilirkan dan segera bisa dimanfaatkan untuk membantu penanganan Covid-19 sebelum akhir tahun 2020.

Disadur dari iNews.id

UGM Pandemi Virus Corona VOC GeNose


Loading...