Lonjakan Kasus Positif Virus Corona, Sejumlah Fasilitas Publik di Denpasar Bali Kembali Ditutup

Lonjakan Kasus Positif Virus Corona, Sejumlah Fasilitas Publik di Denpasar Bali Kembali Ditutup
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 14 September 2020 08:56 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah fasilitas publik di Denpasar, Bali kembali ditutup untuk masyarakat umum. Penutupan itu dilakukan terkait lonjakan kasus Covid-19 di Bali dalam beberapa hari terakhir.

Fasilitas publik yang ditutup yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan, dan Taman Kota.

"Kasus Covid-19 mengalami lonjakan. Untuk sementara waktu, tiga fasilitas publik yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung, dan Taman Kota Lumintang ditutup kembali guna mengurangi kerumunan dan keramaian," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai di Denpasar, Minggu (13/9/2020).
Dewa Rai mengakui jika penutupan ini dilakukan karena lonjakan kasus Covid-19 di Denpasar dalam beberapa hari terakhir. Tindakan penutupan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona dari klaster fasilitas publik.

"Fasilitas umum yang menyebabkan terjadi kerumunan massa untuk sementara ditutup lagi. Kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Dia mengatakan penutupan tiga fasilitas publik itu hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pemkot Denpasar akan menunggu evaluasi penanganan dan rekomendasi dari gugus tugas sebelum memutuskan membuka kembali.

Menurutnya, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung bergeraknya perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 sehingga fasilitas publik yang memungkinkan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan masih tetap dibuka.

Menurutnya tidak semua fasilitas publik ditutup, melainkan yang memiliki resiko tinggi penularan yang tidak terkendali.

"Sejauh ini lapangan dan taman kota ramai dikunjungi hingga larut malam, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster baru akibat tidak terkendalinya kerumunan masyarakat, jadi kami berharap masyarakat dapat memaklumi," katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Fasuilitas Publik Denpasar Bali


Loading...