Ternyata, Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Berstatus Gila, Benarkah ?

Ternyata, Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Berstatus Gila, Benarkah ?
Pikiran Rakyat
Editor: Malda Hot News —Senin, 14 September 2020 08:19 WIB

Terasjabar.id - Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan orang tidak dikenal saat memberikan ceramah di Mesjid Falahuddin saat mengisi acara wisuda Tahfiz di kota Lampung pada Minggu, 13 September 2020.

Menurut keterangan salah satu saksi, Andi mengatakan bahwa saat itu Syekh Ali Jaber sedang mengisi acara wisuda Tahfiz, sebelum penusukan terjadi Syekh Ali Jaber sedang berkomunikasi dengan salah seorang Tahfiz soal hadiah, saat itu pula datang pelaku dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber.

"Syekh Ali Jaber saat itu sedang menanyai salah seorang Tahfiz, lalu datang pelaku dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber tepat di tangan sebelah kanan. Saat itu juga Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke rumah sakit," tutur Andi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Lampung TV pada Senin, 14 September 2020.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menyampaikan keterangannya sesaat setelah kejadian, diketahui bahwa identitas pelaku berinisial AA umur 24 tahun alamat Jalan Tamin No. 45 Sukajaya, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

"Pelaku sudah diamankan di kantor polisi, saat kejadian itu Syekh Ali Jaber mendapat tusukan sedalam 4 cm, pelaku membawa pisau dapur dari rumah yang memang tidak jauh dari tempat kejadian hanya berjarak 300 meter, kemudian berlari ke panggung saat Syekh Ali Jaber berkomunikasi dengan seorang Tahfiz soal hadiah," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto kepada wartawan.

Lebih lanjut Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, menurut keterangan dari pihak keluarga pelaku merupakan orang dengan gangguan kejiwaan. Pihaknya pun telah menyerahkan status gila atau tidak kepada RS Jiwa Kurungan Nyawa dan psikater kepolisian.

"Saat ini yang bersangkutan menurut keterangan orang tuanya mengalami gangguan jiwa, tetapi dari kepolisian tidak begitu saja menerima penjelasan ini. Sehingga dari pihak Reskrim pro aktif malam ini mengundang dokter dari RS Kurungan Jiwa atas nama Dr. Tendry Septa dan hari ini sudah di observasi awal pemeriksaan awal kepada yang bersangkutan dan besok kita resmi mengirimkan visum kepada rumah sakit jiwa untuk pemeriksaan yang bersangkutan," tambahnya.

Setelah mendapat perawatan, Kapolda mengatakan, Syekh Ali Jaber terus keliling di Bandarlampung menuntaskan program 1 juta hafiz atau penghapal Al-Qur'an.(PikiranRakyat)

Syekh Ali Jaber Penusukan Puskesmas Pendakwah Gila Lampung


Loading...