Dua Kecamatan di Kawasan Puncak Bogor Masuk Zona Merah Covid-19, 13 Warga Terkonfirmasi Positif Virus Corona

Terasjabar.id - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengatakan dua kecamatan di kawasan Puncak masuk zona merah covid-19. Dua kecamatan tersebut yaitu Ciawi dan Cisarua.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menyebut ada 30 kasus covid-19 di tiga kecamatan di kawasan Puncak. Sebanyak 30 kasus terdiri dari 13 pasien terkonfirmasi positif dan 17 suspek.

Sementara Kecamatan Megamendung masuk zona oranye dengan delapan pasien suspek. Pasien positif covid-19 di kawasan Puncak bertambah jadi 13 setelah tambahan dua kasus dari Ciawi diumumkan Sabtu (12/9/2020).

"Perinciannya 13 orang itu, terbanyak di Ciawi yaitu 10 orang dan Cisarua tiga orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Sabtu (12/9/2020).

Dia mengatakan pada Jumat (11/9/2020) terjadi lonjakan kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor dengan penambahan 44 pasien. Penambahan dalam sehari itu merupakan rekor di Kabupaten Bogor.

"Iya ini rekor selama pandemi," kata Syarifah.

Syarifah mengatakan 44 kasus baru positif covid-19 pada Jumat (11/9/2020) itu tersebar di 16 kecamatan, terbanyak di Kecamatan Bojonggede sebanyak 11 orang. Sedangkan di kawasan Puncak Bogor penambahannya dua orang.

Hingga kini 33 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor masuk zona merah. Namun dari data kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat menyatakan Kabupaten Bogor masih dalam zona oranye.

"Oleh sebab itu, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor memperpanjang PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju masyarakat aman dan produktif mulai tanggal 11-29 September 2020," katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Zona Merah Pemkab Bogor Jawa Barat Kawasan Puncak