Akibat Arus Pendek Listrik Rumah Mamat di Desa Karangtengah Terbakar

Akibat Arus Pendek Listrik Rumah Mamat di Desa Karangtengah Terbakar
Rumah Mamat Di Desa Karangtengah Hangus Jadi Abu diamuk 'si jago merah' Jumat pagi (11/09-2020)
Editor: Malda Teras Kuningan —Sabtu, 12 September 2020 09:06 WIB

Terasjabar.id, Kuningan - Rumah milik Mamat (50 tahun) di Dusun Manis RT 03/01 Desa Karangtengah, Kecamatan Maleber, Kab Kuningam, hangus jadi abu diamuk 'si jago merah' Jum’at pagi (11/9/2020) sekira pukul 08.30 WIB. Kerugian akibat rumah terbakar ditaksir mencapai Rp 426Juta.
Bangunan Rumah seluas 160 meter persegi dengan panjang 20 meter dan 8 meter itu, baru diketahui terbakar oleh saksi Soma (50 tahun) pada pukul 08.30 WIB. Saat itu, Soma, tetangga korban, baru pulang dari sawah melihat kepulan asap dan api dari rumah milik Mamat. Secara spontan, Ia berteriak minta pertologan tetangga terdekat dan warga sekitarnya


Sementara itu, seorang warga, Nana Afriatna melaporkan kejadian kebakaran itu ke UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan melalui sambungan telepon (0232) 871113 pada pukul 08.50 WIB. Pihak UPT 'Damkar' yang menerima laporan, langsung mengirimkan dua unit randis Damkar dengan 10 anggota meluncur ke lokasi kebakaran. Tim 'Damkar' tiba pukul 09.00 WIB. Dengan ibantu oleh aparat desa setempat, petugas Polsek dan Koramil Lebakwangi, serta warga masyarakat, ahirnya api berhadil dipadamkan dua jam (10.30 WIB) setelah api melahap bangunan dan seluruh isi rumah.

Terlambatnya laporan, mengakibatjan seluruh bangunan beserta isinya tak terselamatkan. Kebakaran yang diduga dari korsleting listrik dengan taksiran kerugian mencapai Rp 426 Juta. Kerugian yang diderita Mamat antara lain, bangunan 160 meter per segi x Rp2.500.000/meter sebesar Rp 400 Juta, perabotan dan peralatan rumah tangga ditaksir sebesar Rp 25 Juta, dan satu buah pompa air Rp1 Juta.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kuningan, M.Khadafi Mufti disela-sela pemadaman menjelaskan, bantuan yang diperlukan untuk korban kebakaran yakni, untuk sementara mengevakuasi kerumah familinya, selanjut- nya akan diadakan perbaikan rumah. Saat ini keluarga Mamat nemerlukan pakaian, makanan, dan obat-obatan .


Khadafi mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kuningan, agar waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang dapat disebabkan oleh korsleting listrik, gas, ataupun dari tungku dapur, tegasnya.
Begitu pula untuk aparat pemerintah desa disarankan untuk menyebar luaskan nomor telepon darurat seperti Damkar, Polsek. Koramil dan PLN. Selain itu, harus menyediakan sistem proteksi kebakaran aktif di lingkungan tempat tinggal/pemukiman.
“Caranya dengan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR), hydran, tandon air dan lainnya di setiap RT, RW atau dusun untuk pencegahan awal penanganan kebakaran,” pungkas Khadafi meminta perhatian semua warga di Kabupaten Kuningan.
(H WAWAN JR)

Kuingan Kebakaran Maleber


Loading...