Gubernur Sumsel Hadiri Pembagian 34 Juta Masker Serentak di Indonesia Serta Kampanye Jaga Jarak

Gubernur Sumsel Hadiri Pembagian 34 Juta Masker Serentak di Indonesia Serta Kampanye Jaga Jarak
(Mattanews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 11 September 2020 12:44 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menghadiri Video Conference dan Press Conference pembagian masker serentak di Indonesia serta kampanye jaga jarak yang digelar TNI-Polri bersama KPU, Bawaslu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Video confrence itu digelar di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Kegiatan ini digelar dalam rangka operasi yustisi penggunaan masker dan Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat. Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan yang mewakili Pangdam II Sriwijaya, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI M Zamroni serta Walikota Palembang Harnonjoyo.

Acara itu dibuka oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dalam sambutannya, Gatot menjelaskan pembagian masker serentak di Indonesia dan kampanye jaga jarak merupakan rangkaian yustisi awal dalam upaya penegakan aturan memakai masker.

"Saat ini Covid-19 sedang meningkat sehingga diambil langkah-langkah sosialisasi TNI Polri dan Pemda agar mulai memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Termasuk juga para peserta calon kepala daerah," kata dia, Kamis lalu (10/9/2020).

Dengan sosialsiasi ini diharapkan penggunaan masker menjadi gaya hidup dan lifestyle masyarakat. Serta membiasakan masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai perisai kehidupan.

"Rasa optimis di Indonesia harus menjadi energi terbarukan. Dan seluruh pihak harus bergerak bersama tanpa ada ego sektoral untuk kebaikan bangsa dan negara," kata dia.

Kedisplinan itu, lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu, harus dilaksanakan dengan tegas. Oleh karena itu pihaknya meluncurkan operasi yustisi dengan melibatkan semua unsur. Serta membagikan 34 juta masker secara serentak di Indonesia.

"Ini upaya mewujudkan budaya baru. Bahkan Polri juga melakukan gerakan 1 polisi satu masker agar lebih masif mendisplinkan masyarakat," jelas Gatot.

Sementara itu Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengatakan, dalam sosialisasi pemakaian masker sebagai gaya hidup baru sangat dipengaruhi peran tokoh agama. Karena itu mereka dilibatkan dalam upaya sosialisasi yang dilakukan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Hadiri Pembagian 34 Juta Masker Serentak di Indonesia (Humas Pemprov Sumsel)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Hadiri Pembagian 34 Juta Masker Serentak di Indonesia (Humas Pemprov Sumsel)

Lebih jauh Erick juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas peran semua pihak termasuk BNPB yang bekerja 24 jam juga Gubernur se-Indonesia dan Kapolda yang hadir langaung maupun secara virtual yang sudah sangat terdepan menjaga warganya.

"Saya bersama tim ditugaskan Presiden tidak berhenti memastikan bahwa tim merupakan kami bagian dari percepatan support dan sinkronisasi. Tim kami akan memastikan ini berjalan baik," kata dia.

Dalam kesempatan itu Erick juga meminta Ketua KPU dan bakal calon memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada tidak menjadikan kegagalan dalam penanganan Covid.

"Karena tidak ada artinya sukses Pilkada tapi penanganan Covid gagal. Ini tantangan luar biasa untuk itu kami harap dukungan maksimal dari semua bakal calon juga," katanya.

Saat ini dikatakannya tingkat fataliti di Indonesia terus turun dari 9 persen menjadi 4 persen. Namun meski turun fataliti ini menurutnya tetap merupakan sesuatu yang tidak baik. Untuk itu Pemerintah kata Erick ingin memastikan bersama Pemda dapat menjaga ini.

"Tidak ada yang sempurna, kita yakini kalau kita bergotong royong bisa. Makanya operasi hari ini bagian terpenting bagaimana TNI Polri bersama pemda kembali harus menegakkan displin sesuai arahan Presiden," tutupnya.

Dalam rangkaian pembagian masker serentak se Indonesia itu Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kapolda Sumsel juga melakukan pembagian masker untuk 17 kabupaten/kota di Sumsel. Pembagian dilakukan kota secara simbolis. Selain kepada tokoh agama, masker ini juga diberikan pada TNI, Polri dan Ormas.

Sebelumnya Gubernur Sumsel H.Herman Deru juga telah mensosialisasikan pemberlakuan Pergub 37 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan di Sumsel mulai sehari sebelumnya atau pada Rabu (9/9/2020).

Disadur dari iNews.id

Gubernur Sumsel Pandemi Virus Corona Pemulihan Ekonomi Nasional Protokol Kesehatan


Loading...