Polisi Duga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Tiba-Tiba Pria Asal Riau Buat Heboh: Kamu Gak Tahu Siapa Saya

Polisi Duga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Tiba-Tiba Pria Asal Riau Buat Heboh: Kamu Gak Tahu Siapa Saya
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Kamis, 10 September 2020 13:28 WIB

Terasjabar.id - Setelah melalui proses penyelidikan selama dua pekan, polisi menduga kuat Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri.

Hal tersebut disampaikan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, pada Sabtu (25/7/2020) silam.

"Dari keterangan saksi, olah tkp, penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat bunuh diri. Fakta yang kami himpun di TKP, saksi, ahli, kami berkesimpulan diduga kuat yang bersangkutan melakukan bunuh diri," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).

Namun berselang dua bulan kemudian, seorang pria asal Riau membuat sebuah pengakuan yang mengejutkan.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku terlibat dalam pembunuhan Yodi Prabowo.

Hal itu disampaikan pria tersebut melalui sebuah rekaman video.

"Kamu enggak tau siapa saya, saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi," ucapnya.

Video pengakuan pria itu pun tersebar.

Seseorang yang mendapati video tersebut kemudian melaporkan ke Metro TV.

Kembali dilansir dari Kompas.com, Dirkrimum Polda Metro Jaya lalu menangkap pria itu beberapa waktu yang lalu, di Riau.

Tubagus Ade Hidayat membenarkan adanya penangkapan seseorang yang mengaku membunuh Yodi tersebut.

"Memang waktu itu kita amankan dengan asumsi, dengan satu pertimbangan yang pertama apa benar informasi itu, walaupun kita yakin tidak, " ujar Tubagus kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, orang itu ternyata mengaku sebagai pembunuh Yodi Prabowo hanya untuk menakuti teman yang terlibat keributan dengannya.

"Dia ribut sama temennya. Kemudian upload 'kamu enggak tau siapa saya, saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi'. Gitu ceritanya," lanjut dia.

"Kemudian mengamankan orang itu ternyata memang tidak benar (membunuh), dan sudah diklarifikasikan ke orang Metro TV," ucapnya.

Diwartakan sebelumnya berdasarkan hasil pemeriksaan forensik jenazah Yodi Prabowo, ditemukan empat luka yang diakibatkan senjata tajam.

Empat di antaranya adalah luka tusuk di bagian dada.

Tubagus Ade mengatakan seseorang yang mencoba untuk bunuh diri, pasti akan melakukan percobaan melukai diri.

Hal tersebut terbukti dari ditemukannya dua luka dangkal di dada Yodi Prabowo.

"Ahli mengatakan setiap orang yang melakukan bunun diri dengan senajta atajamm akan selalu ada bukti oemrulaan adakan ada luka percobaan," kata Tubagus Ade.

"Ditemukan empat luka di dada, yang dua luka dangkal yang tidak samapi 2 cm,"

"Itulah yang dianggap luka percobaan," imbuhnya.

Lalu mengapa Yodi Prabowo nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut?

Berdasarkan hasil forensik ditemukan bahwa urine Yodi Prabowo mengandung amphetamine.

"Kemudian dilakukan tes narkoba, hasilnya urine ada amphetamine positif," jelas Tubagus Ade.

Tubagus Ade mengatakan amphetamine dapat memengaruhi keberanian seseorang.

Ia meminta masyarakat untuk tak membandingkan pemikiran orang normal, dengan yang mengkonsumsi amphetamine.

"Amphetamine, kalau diperiksa urinenya amphetaminemya positif berarti dia mengkonsumsi, lalu apa pengaruhnya terhadap kejiwaan seseorang?" kata Tubagus Ade.

"Yaitu meningkatnya kebeneranian yang sedekiamn luar biasa, jangan pernah membandingkan pemikiran orang normal dengan orang yang sedang tidak normal."

"Maka yang harus diukur adalah bagaimana amphetamine itu mempengaruhi keberanian seseorang untuk melaikan tindakann yang menurut orang normal tidak mungkin," tegasnya.

Tubagus juga memaparkan soal pisau yang ditemukan di bawah badan Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi telungkup.

Menurut Tubagus, pisau itu dibeli korban di Ace Hardware di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.

Yodi Prabowo membeli pisau itu sebelum berangkat ke kantornya pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 14.20.

"Dari hasil pemeriksaan CCTV, didapat fakta yang membeli pisau tersebut adalah korban sendiri," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).

"Saat membeli pisau, orang yang tertangkap CCTV, dan pakaian yg digunakan agak sama saat jenazah diemukan. Bukti lainnya adalah, bon, struk, sampai CCTV di tempat parkir," tambahnya.

Ia menambahkan, Yodi Prabowo hanya sekitar delapan menit berada di Ace Hardware. (Kompas/ TribunJakarta)


Yodi Prabowo Riau Bunuh Diri Metro TV


Loading...