Tanggapi Kritikan Saraswati, Golkar Bicara Penghargaan dan Pembangunan Sarana Kesehatan di Tangsel

Tanggapi Kritikan Saraswati, Golkar Bicara Penghargaan dan Pembangunan Sarana Kesehatan di Tangsel
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Kamis, 10 September 2020 10:44 WIB

Terasjabar.id - Dewan Pimpinan Daerah Golkar Tangerang Selatan (Tangsel), angkat bicara terkait pernyataan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang mengkritisi Rumah Sakit Umum (RSU) masih belum menyandang tipe A.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Sararaswati yang merupakan pasangan dari bakal calon wali kota, Muhamad, mengkritisi proses tes kesehatan yang masih menumpang ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Politikus senior Golkar Tangsel, Sukarya, mengatakan, belum ada rumah sakit negeri yang menyandang tipe A di Banten.

RSUD Kabupaten Tangerang yang digunakan untuk tes kesehatan para bakal calon kandidat pada Pilkada Tangsel 2020 itu, baru bertipe B, padahal usianya sudah 56 tahun.

Sukarya, membandingkan dengan RSU Tangsel yang saat ini sudah bertipe C walaupun baru berusia 10 tahun.

“Tangsel itu kota yang baru saja lahir, tapi sudah bisa berlari. Ini prestasi dan pencapaian yang harus kita akui bersama. Karenanya menjadi tanggung jawab kita semua untuk membuat Tangsel lebih baik lagi,” ujar Sukarya dalam keterangan resminya, Kamis (10/9/2020).

Selama periode kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie, Sukarya mengingatkan, RSU Tangsel terus berbenah, seperti menambah gedung baru, menambah kapasitas tempat tidur, meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, termasuk memperbarui alat kesehatan menjadi lebih mutakhir.

Selain RSU, puskesmas di Tangsel juga sudah hampir mengkover lebih dari setengah jumlah kelurahan di Tangsel.

"Dari 54 kelurahan sudah dibangun puskesmas di 31 kelurahan. Sisanya empat puskesmas sedang dituntaskan. Lalu di tiap kecamatan akan dibangun satu rumah sakit. Sekarang sudah ada di kecamatan Pamulang, lalu sedang diproses di kecamatan Serpong dan Pondok Aren," paparnya.

Sukarya menyampaikan, kerja bidang kesehatan Pemkot Tangsel meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda atau Kota Sehat tingkat nasional.

Setidaknya ada empat tatanan yang menjadi objek penilaian, yakni perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan permukiman sehat, serta sarana sehat dan tatanan kehidupan masyarakat yang sehat mandiri.

"Ini bukti preferensi Pemkot Tangsel pada warga kota. Mereka mau berobat tidak perlu pergi jauh, cukup ke puskesmas di kelurahannya dan kalau mau ke rumah sakit cukup ke RSUD yang ada di kecamatannya, semua pelayanannya gratis," ujarnya.(Tribunjakarta.com)



Dewan Pimpinan Daerah Tangsel


Loading...