Hasna-Husna Bayi Kembar Siam Menunggu Uluran Tangan

Hasna-Husna Bayi Kembar Siam Menunggu Uluran Tangan
Inilah bayi kembar siam Hasna Husna di desa Purwasari Kec Garawangi Kuningan, menunggu uluran tangan untuk menjalani operasi.
Editor: Epenz Teras Kuningan —Kamis, 10 September 2020 08:49 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Kedua orang tua kami ingin memisahkan organ hati kami yang kembar siam ini. Kami ingin tumbuh normal seperti layaknya bayi-bayi lain yang sempurna dan normal. Maka perlu dilakukan operasi besar dengan biaya yang besar pula. Namun orang tua kami penghasilannya 'pas-pasan' dan tidak mungkin untuk memenuhi biaya Operasi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.Demikian jeritan pilu bayi kembar siam kalau saja bisa bicara kepada dunia.


Bayi kembar siam ini bernama Hasna Alfa Thunisa Nugraha dan Husna Alfa Thunisa Nugraha, anak ke 2 dan ke 3 Tia Setiadi Nugraha warga dusun Manis Desa Purwasari Kecamatan Garawangi Kuningan Jawa Barat.

(Inilah bayi kembar siam Hasna Husna di desa Purwasari Kec Garawangi Kuningan, menunggu uluran tangan untuk menjalani operasi.)


Bayi kembar siam yang terlahir dari rahim ibunya ini, dalam posisi berhadap-hadapan atau 'dempet' (Conjoint Twins Thoracopagus), kini usianya sudah 45 hari. Namun secara fisik kondisinya nampak sehat.


Sementara itu, pihak keluarga berencana membawanya ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani operasi pemisahan. Namun hingga saat ini masih menunggu dana terkumpul dan uluran tangan berbagai pihak khususnya kaum muslimun muslimat yang terketuk hatinya, untuk membantu biaya operasi , tutur Setiadi ortu bayi kembar siam saat diwawancarai dirumahnya Rabu (9/09-2020).


Upaya pihak Pemerintah desa setempat sudah melaporkannya kepada Pemkab Kuningan dan mendapat respond positif dari Bupati Kuningan H Acep Purnama, yang datang langsung menjenguk bayi kembar siam kerumahnya, ujar Kades Purwasari Hj Uha Mihart, S.Pd.


Kami sudah menugaskan organisasi yang ada di desa, untuk melaksanakan penggalangan dana dari para donasi, imbuh Hj Uha Miharti didampingi Perdi sekertaris desa setempat.


Atas izin Allah, semoga kedua anak kembar siam ini terselamatkan dalam Operasi pemisahan oleh dokter spesialis bedah di RS Hasan Sadikin Bandung, tutur Setiadi seraya mohon doa restu kepada segenap lapisan masyarakat. Kami saat ini membutuhkan biaya yang sangat besar, untuk memenuhi semua biaya operasi. Namun jujur saja kami tak punya biaya, keluhnya.


Demi keselamatan dan kesembuhan bayi kembar siam ini, kami mengetuk hati seluruh kaum muslimin, muslimat dan para dermawan, untuk menyisihkan sebagian rizqinya guna meringankan beban biaya operasi, harap Setiadi.

(Bupati Kuningan H Acep Purnama saat melihat langsung bayi kembar siam kerumahnya di desa Purwasari)


Sumbangan sukarela bisa dikirim via transfer, Semoga para dermawan dan mereka yang peduli, merasa terketuk hatinya untuk membantu sesama dengan ikhlas.
Sumbangan sukarela bisa dikirim via rekening Bank Mandiri nomor 1300013529814 AN. Tia Setiadi Nugrahahttp : # kitabisa.com/compaign bantu hasna - husna.Mari kita melangkah, berusaha maksimal Insha Alloh SWT akan memastikan segalanya.


Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama sudah melihat langsung bayi kembar siam itu kerumah orang tuanya di Purwasari. Bupati Acep menjanjikan akan meminta bantuan Gubernur Jabar HM Ridwan Kamil, untuk meringankan beban biaya bayi kembar Siam yang akan menjalani operasi besar di RS Hasan Sadikin Bandung. (H WAWAN JR)

Hasna-Husna Bayi Kembar Siam RS Hasan Sadikin Bandung Uluran Bantuan Kabupaten Kuningan


Loading...