Klarifikasi Menteri Agama Fachrul Razi soal Pernyataan Radikalisme Masuk Melalui Orang Good Looking

Klarifikasi Menteri Agama Fachrul Razi soal Pernyataan Radikalisme Masuk Melalui Orang Good Looking
Okezone Nasional
Editor: Malda Hot News —Rabu, 9 September 2020 13:29 WIB

Terasjabar.id - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memberikan klarifikasi terkait pernyataanya mengenai radikalisme yang ia sebut dapat masuk ke masjid melalui orang-orang yang berpenampilan menarik atau good looking dan hafiz.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara peluncuran aplikasi ASN No Radikal yang berlangsung di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) beberapa waktu lalu.

Facrul Razi menegaskan, ia membuat pernyataan tersebut karena mengira acara yang dihadiri hanya sebatas di lingkup internal ASN.

"Perlu saya garis bawahi, saya mohon maaf tidak tahu bahwa itu menjadi persoalan publik. Saya kira itu internal ASN, kalau bicara tentang publik pasti akan bicara tentang bahasa yang berbeda meskipun substansinya sama," jelas Fachrul dalam video yang diunggah di kanal YouTube Tvonenews, Selasa (8/9/2020).

Sehingga ia memberikan masukkan tentang bagaimana cara agar ASN tidak terpapar radikalisme.

Di antaranya dengan benar-benar memperhatikan saat proses rekruitmen, pendidikan di lembaga-lembaga lanjutan oleh pemerintah, dan ibadahnya.

Adapun Fachrul juga mengklarifikasi mengapa dirinya hanya menyebutkan masjid saja saat ditanya mengenai rumah ibadah.

Hal itu karena hanya umat Islam yang berkewajiban melakukan ibadah di saat jam kerja ASN.

"Orang bertanya, bapak sebut rumah ibadah kok bapak cuma ngomongnya masjid doang, karena pada saat jam kerja, ASN hanya berhadapan dengan masjid. Tidak ada ibadah lain yang dilakukan jam kerja," paparnya.

Selanjutnya, Fachrul meminta agar seluruh ASN dan pegawai BUMN waspada terhadap pengaruh radikalisme.Ia pun membenarkan bahwa memang oknum penyebar radikalisme umumnya memengaruhi orang-orang good looking, dan memiliki pengetahuan agama yang baik.

Hal itu tentu saja agar dapat menarik orang-orang dan mengembangkan ajaran radikalisme.

"Waspadai penyusupan-penyusupan kalau ada paham-paham radikal."

"Memang saya menyebut, paham radikal itu biasanya masuk dari dengan memasukkan orang, kalau orang punya niat tidak baik memasukkan ke masjid, masukkan anak-anak yang punya good looking, pengetahuan agama yang cukup baik, sehingga orang akan tertarik," ujar Fachrul.

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI Yandri Susanto menyatakan, pihaknya menyayangan pernyataan Fachrul.

Yandri Susanto.
Yandri Susanto. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Sebab pernyataan itu dinilai telah menimbulkan kontroversi publik dan kegaduhan di masyarakat.

Selain itu, pernyataan Facrul juga tidak substansif dan produktif, hingga menyebabkan munculnya berberapa pertanyaan dari para ulama dan pondok pesantren.

"Komisi VIII DPR juga menyayangkan pernyataan pak Menteri (Facrul) yang sering menimbulkan kontroversi di publik, tidak substansif dan produktif dan menimbulkan kegaduhan," kata Yandri.

Adapun pernyataan Fachrul sebelumnya mengenai larangan mengenakan cadar dan celana cingkrang di lingkuan ASN juga sangat disayangkan Komisi VIII DPR.

(Tribunnews.com/Rica Agustina/Chaerul Umam)



Menteri Agama Fachrul Razi Rasulullah Salat Tarawih Good Looking


Loading...