Selain Galang Dana Demi Bayar Utang, PNS Ini Cari Jodoh di Medsos: Syaratnya Beri Uang Puluhan Juta

Selain Galang Dana Demi Bayar Utang, PNS Ini Cari Jodoh di Medsos: Syaratnya Beri Uang Puluhan Juta
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Rabu, 9 September 2020 12:16 WIB

Terasjabar.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sosok Yesi Indola Sari (37), PNS yang bertugas di RSUD Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Dalam video yang berdurasi sekitar 28 menit itu, Yesi meminta bantuan publik untuk membayar utang bank.

Tak hanya itu, Yesi bahkan mengaku masih perawan dan belum menikah.

Yesi menyatakan, hal itu dilakukan karena harus melunasi utang bank, gaji yang diterimanya hanya tersisa Rp 498.017 per bulannya di Bank Sumsel Babel cabang Muara Dua.

Jumlah itu, lanjut Yesi, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Karena bekerja di ruang TU, saya kadang menerima uang kontribusi dari ruangan lain. Kadang hanya Rp 90 ribu, Rp 100 ribu, hingga pernah Rp 200 ribu, dan itu pun bukan per bulan," tegas Yesi Indola Sari.

Yesi menuturkan, penggalangan dana ini juga dilakukannya karena tidak ada tempat untuk meminta bantuan lagi.

Ayahnya sudah meninggal dunia karena kecelakaan, dan ibunya pensiunan serta juga memiliki utang di bank.

tribunnews
Yesi Indola Sari (37 tahun), seorang PNS yang bertugas di RSUD Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, menjadi viral di media sosial. (YOUTUBE/YESI INDOLA SARI)

"Saya juga belum menikah sehingga belum ada suami yang dapat menafkahi saya," aku Yesi Indola Sari.

Lebih lanjut, Yesi menyatakan, upaya yang dilakukannya ini lebih baik daripada dirinya harus menjual diri.
Sebab, pada kesempatan itu Yesi Indola Sari mengakui dirinya masih perawan dan melampirkan surat keterangan visum dari RS Bunda Jakarta.

"Penggalangan dana ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun karena saya merasa tidak cukup penghasilan saya untuk kebutuhan sehari-hari," tegas Yesi Indola Sari.

Selain penggalangan dana, Yesi bahkan mencari jodoh bagi pria yang ingin menikahinya.

Meski demikian, terdapat syarat yang harus dipenuhi calon pasangannya seperti mampu memberikanya mahar uang dengan nominal sesuai dengan usianya saat ini yakni Rp 37 juta serta emas 37 gram.

"Saya wanita normal yang ingin menikah dan memiliki anak," ujar Yesi Indola Sari.

Ketika dikonfirmasi TribunSumsel (grup TribunJakarta), Yesi membenarkan yang ada pada video tersebut adalah dirinya.

Ia berasalan melakukan pinjaman ke bank karena untuk keperluan pindahan rumah dari Muaradua OKUS ke Kota Palembang.

"Bener itu video saya, yang ngunggah video itu bukan orang lain, tapi saya sendiri, saya pinjam ke bank karena untuk pindahan dari Kota Muaradua ke Palembang," ucap Yesi Indola Sari.

Yesi menyatakan, setelah video viral di media sosial, Yessi mendapat banyak telepon dari nomor tak dikenal yang menawarkan bantuan, namun dengan imbalan yang tak layak untuk didengar.

Punya Indeksot 9 Pintu

Perumahan Pelangi 1 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB 1, Palembang merupakan lokasi kediaman Yesi.

Di perumahan itu, Yesi bahkan sempat menginap beberapa hari di sebuah rumah yang baru selesai direnovasi menjadi tempat kost sederhana.

Seorang buruh bangunan di kawasan perumahan itu , Yani (40) mengaku sempat bertemu beberapa kali dengan Yesi.

Yesi merenovasi rumahnya menjadi tempat kost berukuran kecil.

"Sekira bulan Februari 2020 lalu seingat saya terakhir datang. Ia merenovasi rumah itu jadi kost-kostan sekira 9 pintu. Ia bahkan sempat tinggal beberapa hari dirumah itu," katanya

Proses renovasi rumah itu pun sudah selesai dilakukan, bahkan di rumah yang bakal dijadikan tempat kost itu sudah terdapat sejumlah perlengkapan kamar kost berupa kasur dan kipas angin.

"Saya tidak bekerja pada renovasi rumah itu, saya kerja di rumah lain. Tapi saya ingat sekali kalau dia datang terutama suaranya yang khas saat berbicara, melengking gitu," katanya

Yani mengaku sempat melihat video penggalanan dana yang dilakukan Yessi di dunia maya.

Termasuk aksi cari pasangan yang dilakukannya.

"Iya memang benar itu orangnya, tidak pakai baju PNS waktu ke sini, pakai baju biasa saja. Suaranya itu yang khas kalau sedang berbicara, terutama saat berinteraksi dengan kepala tukangnya waktu itu," jelasnya

Pak RT Tak Kenal

Ketua RT 03 RW 03, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB 1, Palembang, Sutoro (62) mengaku tidak mengenal Yesi Indola Sari.

"Saya malah belum kenal, maklum saja ada hampir 1000 orang di wilayah RT ini. Saya baru tahu orang yang viral itu, tinggal disini, nanti akan saya cek ," katanya singkat.

Sutoro menambahkan sudah menelpon beberapa warga yang tinggal di perumahan itu. Mereka membenarnya Yesi melakukan renovasi terhadap rumahnya menjadi kost-kostan.

"Kalau warga di situ bilang itu rumahnya, dia juga yang merenovasi jadi kost kostan. Perumahan itu memang baru, jadi ada warga yang belum melapor. rumahnya itu kondisinya kosong," jelasnya

Pantauan Tribunsumsel.com di rumah yang sempat ditinggali oleh Yesi di Perumahan Pelangi 1 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB 1, Palembang tidak berpenghuni.

Rumah yang di cat putih itu terlihat sudah direnovasi karena bentuk bangunan sudah berbeda dibandingkan rumah rumah lain di sekitarnya.

Diminta Cuti

Menindaklanjuti viralnya video Yesi, Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Selatan Eva Nirwana, melalui Kasubid pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Wahid akan berkoordinasi pada pihak keluarga untuk pemberian cuti untuk keperluan berobat.

"Secara aturan dia harus diberikan cuti sakit untuk berobat, akan tetapi ini harus diurus oleh keluarga kita akan berkoordinasi dengan keluarga karena disarankam berobat ke psikiater terlebih dahulu," ujar Wahid.

Usai viralnya video tersebut, Wahid mengatakan Direktur RSUD Muaradua telah berkoordinasi dengan pihaknya dan inspektorat untuk meminta petunjuk terkait permasalah oknum pegawai tersebut yang dinilai telah layak diberikan izin cuti untuk berobat.

"Direktur sudah bersurat ke BKPSDM meminta arahan dan terlanjut tersebut bahkan sudah dibahas oleh inspektorat juga dia harus diberikan cuti oleh inspektorat," tambah Wahid.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Muaradua dr Erick Lestiano SpPd menmbenarkan bahwa Yessi Indola Sari, S Kep, Ners merupakan pegawai biasa di RSUD Muaradua.

"Iya benar dia (Yessi Indola Sari) sebagai pejabat biasa," singkat dr Erick dihubungi Sripoku.com, Minggu (6/9/2020). (tribunjakarta/tribunsumsel/sripoku)

SIMAK VIDEONYA:


(Tribunjakarta.com)

Video PNS Sumatera Selatan


Loading...