Alfred Riedl Meninggal Dunia, Mochamad Iriawan dan Kurnia Meiga Sampaikan Duka Mendalam
Terasjabar.id - Alfred Riedl, mantan pelatih Indonesia, mengembuskan napas terakhir di Pottendorf, Austria, pada Selasa (8/9/2020) waktu setempat. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Kurnia Meiga, sampaikan duka mendalam.
Pertama kali kabar meninggalnya Alfred Riedl diketahui setelah dilaporkan oleh media Sport24.
Pelatih berpaspor Australia itu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 70 tahun.
Dalam beberapa hari terakhir, kesehatan Alfred Riedl memang dikabarkan terus menurun.
Kabar meninggalnya pelatih yang pernah menahkodai Timnas Indonesia tiga periode itu sangat mengejutkan publik sepak bola di Indonesia.
Riedl memang sangat membekas dijagat sepak bola Indonesia karena pernah menangani Timnas Indonesia pada tahun 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut merasakan duka mendalam dan menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap meninggalnya Alfred Riedl.
Menurut Iriawan, kabar meninggalnya Alfred Riedl tentu menjadi kabar duka mendalam bagi para pecinta sepak bola di Indonesia.
Sebab, Riedl sendiri merupakan pelatih yang memberikan kesan mendalam bagi sepak bola Indonesia.
"Kami dari seluruh pengurus PSSI mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl," kata Iriawan dalam sebuah video dari PSSI, Selasa (8/9/2020).
Iriawan tak lupa memberikan doa kepada Alfred Riedl agar bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga arwah beliau diterima di sisi tuhan yang maha esa. Sekali lagi selamat jalan Alfred Riedl," ujarnya.
Selama menukangi Timnas Indonesia, Riedl pernah mencatatkan prestasi terbaik saat membawa tim Merah Putih finis sebagai runner up di Piala AFF 2010.
Kendati gagal membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF, Alfred Riedl tetap dikenang oleh publik sepak bola Tanah Air.
Riedl mampu mengantarkan Timnas Indonesia ke Final Piala AFF setelah sebelumnya selalu terpuruk.
Kiper timnas Indonesia di era Alfred Riedl, Kurnia Meiga, turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian sang pelatih.
Kurnia Meiga Hermansyah merupakan pemain favorit yang selalu dipanggil oleh Alfred Riedl di timnas Indonesia.
"Banyak rekomendasi kiper, tetapi saya percaya pada Kurnia Meiga yang bermain bagus dari awal sampai sekarang," kata Alfred Riedl beberapa tahun lalu.
Kurnia Meiga pun menjadi pilar kunci timnas Indonesia dua kali meraih gelar runner-up Piala AFF kala ditangani oleh Alfred Riedl.
Pada 2010, Indonesia nyaris meraih titel juara Piala AFF untuk kali pertama.
Sayangnya Kurnia Meiga dkk tumbang di tangan Malaysia pada partai final dengan agregat 2-4.
Hal yang sama terulang pada 2016 ketika Indonesia kalah dari Thailand di final dengan gregat 2-3.
Mendengar sang pelatih tutup usia, Kurnia Meiga pun menyampaikan ucapan belasungkawa.
Kurnia Meiga mengapresiasi jasa yang telah diberikan Alfred Riedl untuk kariernya dan timnas Indonesia.
"Tanpa perintah beliau saya sempat tidak percaya diri. Tanpa beliau saya tidak akan dikenal dan dikenang," tulis Meiga dalam unggahan terbarunya di media sosial Instagram.
Di akhir unggahan, Meiga mengajak seluruh pengikutnya di media sosial untuk mendoakan Alfred Riedl.
"Selamat jalan coach. Saya hanya bisa berdoa dari kejauhan. Ucapan terimakasih pun tidak akan mampu membalas jasa-jasamu. Cuma doa yang bisa saya persembahkan," tulis Meiga mengakhiri.
Saat ini, Kurnia Meiga tengah berupaya untuk kembali ke dunia sepak bola.
Kiper asal Jakarta itu sempat vakum dari kompetisi nasional sejak pertengahan 2017.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Meiga dikabarkan menjalani pemulihan.
Musim ini, Kurnia Meiga dirumorkan bakal kembali merumput di kompetisi sepak bola nasional. (tribunjakarta.com/bolanas.bolasport.com)
(Tribunjabar.id)