Inilah 5 Hal yang Bisa Terjadi kepada Liverpool di Musim 2020/21, Gagal Pertahankan Gelar ?

Inilah 5 Hal yang Bisa Terjadi kepada Liverpool di Musim 2020/21, Gagal Pertahankan Gelar ?
Liverpool.com
Editor: Malda Sport Style —Rabu, 9 September 2020 08:26 WIB

Terasjabar.id - Untuk pertama kalinya sejak tahun 1990, Liverpool akan memulai perjalanannya di pentas Premier League dengan status baru, yaitu sebagai juara bertahan.

Klub berjuluk The Reds tersebut berhasil mengakhiri puasa gelarnya yang telah berjalan selama 30 tahun. Skuat asuhan Juergen Klopp itu bahkan meraih trofi juara Premier League dengan cara yang luar biasa.

Ya, saat dinobatkan sebagai pemenang, Mohamed Salah dkk sedang unggul lebih dari 20 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City. Mereka pun bisa saja menjadi juara sejak bulan Maret lalu andai Covid-19 tidak mengganggu.

Pada akhir pekan ini, mereka akan kembali memulai perjalanannya di pentas Premier League. Liverpool akan menjamu tim promosi Leeds United di Anfield, Sabtu (12/9/2020) malam.

Sebelum kompetisi bergulir, ada baiknya untuk melihat prediksi tentang apa yang bisa terjadi kepada Liverpool di musim 2020/21, berdasarkan informasi dari Squawka.

1. Gagal Mempertahankan Gelar, Tapi Bertahan di Dua Besar

Dalam dua musim terakhir, Liverpool dan Manchester City dinobatkan sebagai tim terbaik Inggris. Jika dikombinasikan, kedua tim tersebut berhasil mengantongi 196 dan 179 poin di setiap musimnya.

Namun Liverpool tampak tidak melakukan penambahan kekuatan yang signifikan di skuatnya pada bursa transfer kali ini. Sejauh ini mereka hanya memboyong Kostas Tsimikas dari Olympiakos untuk menambal sektor bek sayapnya.

Di sisi lain, Manchester City sibuk belanja pemain. Mereka telah mendapatkan Nathan Ake serta Ferran Torres, dan berpeluang merekrut Kalidou Koulibaly dari Napoli. Melihat situasi ini, ada kemungkinan The Citizens bisa merebut takhta juara dari Liverpool.

Namun, peluang melihat The Reds berada di luar dua besar terbilang cukup kecil. Sebab di antara para pesaingnya, The Reds memiliki skuat yang sudah padu dan sebenarnya tidak membutuhkan tambahan lagi.

2. Mencatatkan Clean Sheet Terbanyak

Sejak dipegang Juergen Klopp, lini pertahanan Liverpool terus menunjukkan grafik perkembangan yang signifikan. Perlu diketahui bahwa catatan clean sheet Liverpool (36) hanya kalah dari Manchester City (37) di dua musim terakhir.

Seolah belum cukup, Liverpool juga menorehkan catatan kebobolan paling sedikit di dua musim terakhir, yakni 33 kebobolan pada musim 2019/20 dan hanya 22 kali pada musim 2018/19.

Angka ini bisa semakin mengecil menyusul penampilan Virgil van Dijk yang kian matang. Duetnya di jantung pertahanan, Joe Gomez, pun mulai bermain secara konsisten. Belum lagi dengan kehadiran Alisson Becker di garis gawang.

3. Kemenangan Ganda di Merseyside Derby

Anda ingat kapan terakhir Liverpool dikalahkan Everton di Premier League? Menurut catatan, The Reds tumbang untuk terakhir kalinya 10 tahun lalu dengan pemain seperti Steven Gerrard, Jamie Carragher, dan Paul Konchesky.

Selebihnya, The Reds selalu mampu meraih kemenangan atau minimal imbang. Namun perlu diketahui juga Liverpool belum pernah memenangi dua laga dalam satu musim kontra The Toffees sejak musim 2016/17.

Everton cukup berbenah pada musim panas ini, dengan merekrut James Rodriguez. Namun tetap, Liverpool memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan ganda atas mereka di musim 2020/21 ini.

4. Mohamed Salah Menjadi Top Skorer Liverpool

Sadio Mane mencetak 40 gol dalam dua musim terakhir di Premier League, sementara Mohamed Salah membukukan 41 gol. Halal hukumnya untuk menyebut kedua sosok tersebut sebagai pemegang kunci kebangkitan Liverpool.

Mo Salah pernah membuat orang tercengang dengan meraih 44 gol dalam satu musim. Belakangan perolehan golnya terus menurun, tapi tak pernah kurang dari 20. Sebaliknya, Mane terus mengalami peningkatan dan melebihi Mo Salah pada musim kemarin.

Mane patut berbangga tapi tetap waspada. Sepanjang musim kemarin, ia tidak pernah membukukan gol dari titik putih. Tugas itu selalu diberikan kepada Mo Salah dan ini bisa membantu pria asal Mesir itu menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool musim ini.

5. Mendekati Rekor tak Terkalahkan Chelsea

Liverpool memperpanjang rekor tanpa kekalahan di kandang saat mengalahkan Chelsea di musim 2019/20. Sampai sekarang, The Reds telah melalui 59 laga tanpa kekalahan di Anfield. Mereka tak pernah bertekuk lutut sejak April 2017.

Namun untuk mendekati rekor tanpa kekalahan Chelsea bukan perkara yang mudah. Klub berjuluk The Blues tersebut pernah melalui 86 pertandingan di Stamford Bridge tanpa kekalahan, mulai Februari 2004 hingga Oktober 2008.

Kendati demikian, jangan sampai kaget kalau Liverpool mampu mendekati, atau bahkan melewati rekor tersebut. Jika berhasil menyapu bersih satu musim tanpa kekalahan di Anfield, maka torehannya akan mencapai 78 pertandingan, kian dekat dengan rekor Chelsea. (bola)

(Tribunjabar.id)

Liverpool Liga Inggris Juara mo Salah


Loading...