Akhirnya Dua Kelurahan Di Cimahi Masuk Zona Hijau
Terasjabar.id - Lebih dari sepekan lamanya, 15 Kelurahan yang tersebar di 3 Kecamatan di Kota Cimahi tidak ada yang masuk zona hijau Covid-19.
Hal tersebut diakibatkan adanya lonjakan kasus hingga mencapai 70 kasus positif aktif Covid-19 di Cimahi sejak akhir Agustus 2020.
Berdasarkan data yang dirilis dari Pusat Informasi Covid-19 Cimahi (PICC) pada (07/9/2020) pukul 22.58 WIB, hanya Kelurahan Karangmekar dan Kelurahan Setiamanah yang masuk zona hijau Covid - 19.
Artinya, tidak ada kasus Covid -19 dan konfirmasi positif aktif di wilayah tersebut.
Sementara, Kelurahan yang masih terdapat pasien positif aktif Corona terbesar, ada di Kelurahan Cibereum yaitu 12 orang dan 19 orang yang sembuh.
Kelurahan lainnya, seperti Kelurahan Cimahi, ada 1 orang yang terkonfirmasi aktif, Padasuka 2 orang, Cibeber 3 orang, Leuwigajah 4 orang, Utama 3 orang, Cipageran 10 orang, Citeureup 3 orang, Cibabat 3 orang, Pasirkaliki 1 orang, Baros 3 orang, Cigugur Tengah 2 orang, dan Kelurahan Melong ada 4 orang terkonfirmasi positif aktif Covid -19.
Secara keseluruhan, kasus Covid 19 di Kota Cimahi, terdapat 223 orang terkonfirmasi positif.
Rinciannya, 167 orang sudah sembuh, 51 positif aktif, dan 5 orang meninggal dunia.
Ada dua orang meninggal dunia yang berstatus Probable. Satu di Kelurahan Cibabat dan satu lagi di Kelurahan Cibeureum.
Sementara untuk kasus "probable" atau orang yang menunjukkan gejala ISPA berat namun belum ada hasil yang pasti menunjukkan dirinya positif, tidak ada yang dalam perawatan atau isolasi dan tidak ada yang selesai proses perawatan (probable discerded) di Kota Cimahi berdasarkan data yang dilansir di PICC.(Tribunjabar.id)