Insentif Tenaga Kesehatan yang Bekerja Untuk Penanganan Covid-19 di Sulsel Mulai Dicairkan Bertahap

Insentif Tenaga Kesehatan yang Bekerja Untuk Penanganan Covid-19 di Sulsel Mulai Dicairkan Bertahap
Ilustrasi (CNN Indonesia : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 8 September 2020 08:42 WIB

Terasjabar.id - Insentif tenaga kesehatan yang bekerja untuk penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai dicairkan bertahap. Sementara baru dua rumah sakit yang menerima dana sebesar Rp4 miliar.

Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid mengatakan, dua rumah sakit tersebut yakni RSKD Dadi dan RSUD Labuhan Baji Makassar. Mereka menerima intensif selama tiga bulan terakhir terhitung April - September.

"Sampai saat ini baru dua yang diajukan dinas kesehatan permintaannya. Artinya ini yang berhasil diverifikasi oleh Dinkes Sulsel," kata Rasyid di Kota Makassar, Sulsel, Senin (7/9/2020).

Beberapa rumah sakit lainnya, seperti RSUD Sayang Rakyat, RSIA Fatimah dan RSUD Haji, masih dalam proses yang masih harus menunggu kelengkapan berkas, seperti keabsahan calon penerimanya.

"Karena insentif akan masuk ke rekening masing-masing nakes, hal itu harus diselesaikan dulu," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSKD Dadi, dr Arman Bausat, membenarkan para tenaga kesehatannya telah menerima insentif atas jasanya merawat pasien Covid-19 sejak April 2020.

"Alhamdulillah sudah cair, artinya dokumen yang kami ajukan sesuai syarat. Karena sudah ada banyak nakes kami yang konfirmasi dan sampaikan terima kasihnya," ujar dia.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Tenaga Kesehatan Sulawesi Selatan Insentif


Loading...