BNPB Mengungkapkan Penyebab Banjir Besar yang Mengakibatkan 12 Desa di Kabupaten Landak Terendam Air, 'Luapan 5 Sungai'

BNPB Mengungkapkan Penyebab Banjir Besar yang Mengakibatkan 12 Desa di Kabupaten Landak Terendam Air, 'Luapan 5 Sungai'
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 7 September 2020 10:16 WIB

Terasjabar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan penyebab banjir besar yang mengakibatkan sedikitnya 12 desa di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat terendam air. Banjir bandang tersebut disebabkan luapan lima sungai akibat intensitas tinggi hujan dalam beberapa hari terakhir.

"Kelima sungai yang meluap tersebut meliputi Sungai Behe, Sungai Dait, Sungai Landak, Sungai Menyuke dan Sungai Meranti setelah hujan melanda dari Jumat (4/9) hingga Sabtu (5/9)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis kepada media, Senin (7/9/2020).

Menurutnya, hingga Minggu (6/9/2020) dilaporkan banjir sudah merendam 12 desa yang berada di enam kecamatan.

Desa-desa yang terdampak berada di Kecamatan Meranti, Kecamatan Menjalin, Kecamatan Banyuke Hulu, Kecamatan Menyuke, Kecamatan Kuala Behe dan Kecamatan Air Besar.

Banjir dengan ketinggian sekitar 80-110 sentimeter (cm) menggenangi sedikitnya 416 rumah yang dihuni 416 kepala keluarga. Selain itu, satu unit rumah dilaporkan rusak sedang dan tiga rumah lainnya mengalami rusak ringan akibat longsor.

BPBD Kabupaten Landak beserta tim gabungan dari berbagai instansi sampai saat ini telah berupaya membuka jalur terdampak banjir dan longsor menggunakan alat berat di Desa Semunti, Kecamatan Air Besar.

"Pendistribusian logistik dan evakuasi warga dengan perahu juga telah dilakukan BPBD Kabupaten Landak. Aktivasi posko darurat bencana juga telah dilakukan oleh tim setempat," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Banjir BNPB Kabupaten Landak Kalimantan Barat


Loading...