Postur Tubuh dan Stamina Pemain Prioritas Shin Tae Yong

Postur Tubuh dan Stamina Pemain Prioritas Shin Tae Yong
CNN Indonesia
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 5 September 2020 11:36 WIB

Terasjabar.id -- 

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD). memberikan gambaran terkait kualitas komposisi pemain yang masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-19 yang diboyong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia akhir Agustus mendatang.

PSSI melalui pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong sejak awal telah memanggil 46 pemain yang bergabung di TC Jakarta. Seiring perkembangan, PSSI mencoret 16 nama dan menyiapkan 30 pemain untuk mengikuti TC lanjutan di Kroasia.

Terakhir, hanya 28 pemain yang diboyong setelah Shin Tae Yong mencoret lagi dua pemain.


Serdy dan Afrizal dicoret lantaran terlambat mengikuti latihan tim di Stadion Madya, Senayan, pada Sabtu (29/8) pagi. Hal ini dikarenakan dua pemain muda yang tinggal satu kamar ini terlambat bangun untuk mengikuti latihan pagi.

Menariknya, pemain yang sebelumnya akrab dan menjadi langganan di Timnas Indonesia U-19 tidak turut dibawa Shin Tae Yong dengan berbagai pertimbangan.

elkan baggottShin Tae Yong disebut memprioritaskan para pemain dengan postur tinggi untuk Timnas Indonesia U-19. (Dok. PSSI)

"Saya rasa setelah melewati masa seleksi yang lebih kurang tiga minggu, sudah jelas bahwa Shin Tae Yong memilih pemain yang sesuai kebutuhan dan akan menjadi skema permainannya. Saya tidak mempersalahkan siapa yang terpilih, Shin Tae Yong punya dasar yang kuat untuk memilih," kata RD kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/8).

Dari 28 nama yang dibawa ke Kroasia, Shin Tae Yong memilih pemain yang memiliki postur tubuh tinggi. Dua di antaranya merupakan pemain keturunan Indonesia, yakni Elkan Baggott dan Jack Brown.

Menyoal dua pemain keturunan yang saat ini masuk dalam TC Timnas Indonesia U-19, RD tak lantas mempersoalkannya. Pada prinsipnya, menurut RD, jika keberadaan mereka dibutuhkan negara dengan syarat-syarat yang tidak melanggar aturan tidak masalah.

"Naturalisasi juga bisa dilakukan negara-negara lain yang penting tidak untuk proses jangka pendek. Tidak untuk asal pilih, tapi yang berkualitas bagus dan melalui mekanisme yang ketat dan benar."

"Pelatih dalam melihat kebutuhan tim tentu punya penilaian berbeda dengan pelatih lain. Sebagai pelatih saya tidak bisa mengintervensi apapun. Kebutuhan tim dengan materi pemain yang diinginkan adalah wewenang pelatih. Shin Tae Yong pasti punya alasan kuat untuk tidak memakai pemain yang sebelumnya jadi langganan Timnas bersama pelatih lain."

Di mata RD, fokus pada postur tubuh pemain menjadi alasan utama Shin Tae Yong dalam menentukan pemain. Hal itu dimungkinkan RD sebagai bagian dari skema permainan yang akan dimainkan pelatih yang disesuaikan dengan karakter pemain yang dipilih supaya cepat dalam membangun kepaduan dalam tim dan memahami pola main yang akan diterapkan.

"Pemain lokal Indonesia postur tubuhnya tidak tinggi, sehingga hadir beberapa pemain dengan postur tinggi supaya bisa melengkapi kekurangan itu dan itu sudah sangat terbaca oleh Shin Tae Yong. Dan yang pasti pemain yang dipilih harus berkualitas."

"Akan berbeda jika saya yang memilih pemain. Sebab setiap pelatih punya cara atau pilihan yang berbeda soal pemain yang menyesuaikan game plan yang akan dibuat. Jadi yang dipilih Shin Tae Yong ini pemain-pemain yang sesuai dengan karakter tim yang mau dia bangun," jelas RD.

(TTF/bac/CNN)

Timnas Indonesia Shin Tae Yong u 19


Loading...