Belum Ada Titik Terang Terkait Hasil Penelitian Temuan Benda Cagar Budaya di Stasiun Bekasi

Belum Ada Titik Terang Terkait Hasil Penelitian Temuan Benda Cagar Budaya di Stasiun Bekasi
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Jumat, 4 September 2020 14:00 WIB

Terasjabar.id - Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar mengatakan, hingga kini belum ada keputusan final dari hasil penelitian temuan benda cagar budaya di Stasiun Bekasi.

"Kita masih menunggu dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, nanti dari hasil rekomendasi itu akan kami evaluasi dan direkomendasikan lagi ke Wali Kota Bekasi," kata Ali, Jumat, (4/9/2020).

Untuk diketahui, tim dari BPCB Banten dan Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi serta pihak Kerata Api telah merampungkan proses ekskavasi.

Proses tersebut memakan waktu selama empat hari sejak dilakukan pada Senin, (24/8/2020) hingga Kamis, (27/8/2020) lalu.

"Pertemuan terakhir kami waktu hari Jumat (28/8/2020), jadi penelitian (ekskavasi) itu dianggap selesai," jelasnya.

Setelah proses ekskavasi, hingga saat ini struktur bangunan temuan cagar budaya ini tetap dipertahankan.

Tim ahli kata Ali tetap berkordinasi dengan pelaksana proyek double double track agar lokasi ditemukan benda cagar budaya tidak tersentuh proyek pembangunan.

"Setelah di ekskavasi, di tutup menggunakan plastik cor itu, jadi jika bangunan itu dipertahankan di bawah," terang dia.

"Tapi tidak di hancurkan oleh pembangunan Double-Double Track dan stasiun kereta api yang baru sehingga dengan begitu, struktur bangunannya tetap di pertahankan," tuturnya.

Ali menjelaskan, untuk sementara belum ada kepastian apakah bangunan itu merupakan struktur sistem drainase air atau bukan.

Meski pada awalnya, dia sempat menduga struktur batu bata merah yang ditemukan di dalam tanah merupakan gorong-gorong bekas peninggalan bangunan mada kolonial.

"Karena dari hasil ekskavasi kami di sisi selatan dari bangunan yang sudah kelihatan di sebelah Utara itu ya, itu tidak ditemukan struktur semacam dak yang menghubungkan antara bata merah yang di sebelah Utara dengan selatan," jelas dia.

(Tribunjakarta.com)

Bekasi Cagar Budaya Stasiun Bekasi


Loading...