Wabup Ridho : Gedung Kesenian Belum Difungsikan secara Optimal

Wabup Ridho : Gedung Kesenian Belum Difungsikan secara Optimal
Gedung Auditorium di komplek gedung Perundingan Linggarjati menjadi saksi sejarah pelantikan Dewan Kebudayaan Kuningan Kamis (3/09-2020)
Editor: Epenz Teras Kuningan —Jumat, 4 September 2020 09:03 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Gedung Kesenian Raksawacana eks gedung bioskop Nirwana di Jl Veteran Kuningan, hingga saat ini tak ada aktivitas, dan belum difungsikan secara optimal, baik untuk pentas seni tradidional maupun kegiatan kebudayaan lainnya. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, saat melantik Dewan Kebudayaan Kuningan (DKK) masa bakti 2020-2025, yang terdiri dari 5 orang Dewan Pakar, dan 17 anggota pengurus di Auditorium Museum Linggarjati, Kamis (3/9/2020).

Kabupaten Kuningan kata Ridho Begitu kaya dengan berbagai aspek Kebudayaan yang tersebar dan terserak di berbagai lapisan masyarakat. Itu semua perlu kita pelihara, lestarikan bahkan dikembangkan. Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, rasa dan karya manusia yang menjadi daya kolektif dan mampu menggerakan dinamika kehidupan masyarakat., paparnya.

Unsur-unsur kebudayaan yang meliputi sistem religi, bahasa, teknologi, organisasi, kemasyarakatan, pengetahuan, ekonomi, dan kesenian, semuanya terhimpun dalam satu kesatuan yang utuh. Hal itu menurut Ridho, merupakan modal dasar yang paling menentukan dalam mewarnai seluruh tata kehidupan manusia.

"Karena esensi itulah, ikhtiar untuk ngamumule (melestarikan) kebudayaan menjadi bagian dari tugas kehidupan kita yang sangat penting," ungkapnya.

Sebagaimana tema acara pelantikan DKK "Ngaroris, Merenahkeun, tur Mateahkeun Banda Budaya nu Bacacar", ujar Ridho, tema tersebut memberikan amanat bahwa setidaknya terdapat tiga tugas pokok dalam memelihara nilai-nilai budaya, diantaranya, mengiventarisasi kekayaan budaya, penempatan kekayaan budaya, dan pemanfaatan kekayaan budaya.

"Hal tersebut tentunya membutuhkan penanganan yang sungguh-sungguh, penuh semangat, dan profesional, agar kekayaan budaya kita mampu mengangkat kehidupan yang lebih baik," tuturnya. Diharapkan keberadaan DKK dapat memberikan manfaat bagi kemajuan kebudayaan dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Kuningan, pinta Ridho. Pelantikan dihadiri Kadis Pendidikan & Kebudayaan Drs Uca Somantri, M.Si beserta jajarannya, sanggar seni, guru seni, pamong budaya, komunitas seni, ormas DPD KNPI, aktivis seni dan undangan lainnya.

Menurut Kabid Kebudayaan Kuningan Muplihudin, susunan Personalia DKK periode 2020-2025 terdiri 5 orang Dewan Pakar yaitu, Drs Uri Syam, SH, MH, H Wawan Hermawan Jr, H Ajat Jatnika, SH, MH, H Totom Subita R dan Djojo Hamzah HS. Sedangkan anggota DKK 17 orang diketuai Dr Uhar Suharfaputra dilengkapi 9 Divisi dan 13 Koordinator wilayah. Sementara itu, acara pelantikan, ditandai Dialog Ketahanan Budaya, dengan menghadirkan dua orang narasumber pakar kebudayaan. (H WAWAN JR)

DKK Gedung Kesenian Kabupaten Kuningan Wakil Bupati Kuningan


Loading...