Pengemudi Ojol Mendaftarkan Diri Sebagai Relawan Vaksin Covid-19, Usai Disuntik Merasa Pusing dan Pegal

Pengemudi Ojol Mendaftarkan Diri Sebagai Relawan Vaksin Covid-19, Usai Disuntik Merasa Pusing dan Pegal
(iNews/Billy Maulana Finkran : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 3 September 2020 12:17 WIB

Terasjabar.id - Pengemudi ojek online (ojol), Fadli mendaftarkan diri sebagai relawan vaksin Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat. Fadli sudah disuntik vaksin dari Sinovac Tiongkok dua kali.

Fadli mengatakan sebelum mendaftar relawan terlebih dahulu mencari informasi mengenai vaksin Sinovac. Setelah itu, dia menjadi relawan karena profesinya sering berinteraksi atau kontak dengan banyak orang.

"Motivasi saya untuk diri saya sendiri karena saya pengemudi ojek butuh pelindung diri. Saya itu was-was kalau selesai membawa penumpang pulang ke rumah," kata Fadli di Bandung, Kamis (3/9/2020).

Fadli mengakui penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua mengalami gejala pusing dan pegal-pegal di bagian tangan. Masuk hari keempat usai disuntik vaksin, Fadli sudah tidak merasakan apapun.

"Gejala pertama saya mengantuk 2-3 hari, 4 hari kemudian normal. Vaksin kedua hari Rabu (2/9) kemarin pegal dan mengantuk juga, tapi abis itu badan lebih enak dan fresh saja," ucap dia.

Keluarga, kata dia sempat melarang mendaftar relawan vaksin Covid-19. Namun setelah dijalani Fadli, istrinya justru ingin ikut mendaftar relawan.

Sebagai masyarakat, Fadli mengaku tidak menjadi kelinci percobaan. Sebab masyarakat di India hingga Bangladesh juga mengikuti tes uji klinis vaksin Covid-19.

"Kalau kelinci percobaan nggak karena ini kan sudah ada di dunia, India dan Bangladesh sudah menjalankan. Dan ini juga membantu pemerintah," kata dia.

Disadur dari iNews.id

Pengemudi Ojol Pandemi Virus Corona Vaksin Covid-19 Kota Bandung Jawa Barat


Loading...