Sejumlah Daerah di Provinsi Jabar Mulai Dilanda Musim Kemarau, Laukan Antisipasi Terhadap Kekeringan BPBD Kirimkan Tangki Air Bersih

Sejumlah Daerah di Provinsi Jabar Mulai Dilanda Musim Kemarau, Laukan Antisipasi Terhadap Kekeringan BPBD Kirimkan Tangki Air Bersih
(Humas Pemprov Jabar Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 1 September 2020 11:22 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai dilanda musim kemarau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kekeringan di tengah pandemi Covid-19, dengan mengirimkan tangki air bersih.

Kepala Harian BPBD Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan, pihaknya sudah mulai menerima sejumlah laporan kekeringan dari daerah, seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.

"Untuk Bogor itu ada di wilayah Bogor Barat," kata Dani Ramdan di Bandung, Selasa (1/9/2020).

Berdasarkan surat peringatan yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam kurun waktu Agustus hingga Oktober 2020, wilayah Jabar akan mulai memasuki musim kemarau.

"Namun, kemaraunya itu memang kemarau basah tahun ini. Jadi, masih ada hujan meskipun sporadis," ujarnya.

Walaupun BPBD telah menerima laporan dari beberapa daerah di Jabar terkait dengan kebutuhan air bersih, angka sebaran kekeringan belum tinggi. Hanya beberapa rukun warga di perkampungan yang mengalami dan belum meluas satu desa atau kecamatan.

"Jadi belum ada yang sampai satu kecamatan mengalami kekeringan," katanya.

Dia menambahkan, langkah yang dilakukan BPBD Jabar mengantisipasi kekeringan di daerah antara lain mengirimkan tangki air bersih ke wilayah terdampak. BPBD Jabar sudah rutin menyiagakan keberadaan tangki air ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih. "Tangki-tangki kita sudah tersebar di kabupaten/kota," ujarnya.

Untuk daerah yang mengalami kesulitan air bersih dengan durasi yang panjang, BPBD juga menyiapkan upaya pipanisasi. Upaya ini khusus diberikan kepada desa yang betul-betul tidak memiliki sumber air terdekat. "Mereka yang sumber airnya kurang dari lima kilometer, kami bisa pakai proyek pipanisasi ini," katanya.

Berdasarkan data BPBD Jabar, saat ini 3.612 kepala keluarga di lima kecamatan di Kabupaten Bogor mengalami kekurangan air bersih. BPBD Jabar sudah mengirimkan bantuan sebanyak 106.000 liter air bersih.

"Kemudian 360 kepala keluarga di daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung. Alhamdulillah sudah terkirim 6.000 liter air bersih,” ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Provinsi Jabar BPBD Pandemi Virus Corona Musim Kemarau


Loading...