Milangkala Ke 390 Desa Subang 'Ngamumule Lembur'

Milangkala Ke 390 Desa Subang 'Ngamumule Lembur'
Perangkat Desa Subang, panitia Milangkala ke 390 dan Bupati H Acep Purnama diabadikan bersama seusai acara
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 30 Agustus 2020 08:31 WIB

Terasjabar.id - Peringatan HUT ke-390 Desa Subang berlangsung meriah diawali peresmian Pasar Subang oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH.. secara simbolis dengan pengguntingan pita dan meninjau ruko-ruko di lokasi pasar. Hari Kamis (27/08-2020) Ketua Panitia Iman Sukmana S.Pd.I dalam sambutannya menjelaskan, Milangkala Desa Subang Ke-390 mengusung tema “Ngamumule Lembur Kucara Anu Saluyu Jeung Pamadegan Desa Nyaeta Sugri Walagri Malar Walatra”.Peringatan HUT ke-390 Desa Subang yang baru pertama kali ini dirayakan mendapat antusiasme masyarakat yang cukup positif. Tujuan digelarnya acara ini yaitu untuk mengingat perjuangan leluhur di Desa Subang dalam menjaga dan merawat Desa Subang hingga saat ini. Sementara itu, Ketua BPD Subang Rahman Taopik S.Pd. I memaparkan sejarah singkat terbentuknya Desa Subang.

Awal terbentuknya desa ini berawal dari kehadiran seorang laki-laki keturunan kerajaan Mataram bernama Raden Wirananggapati yang dikenal dengan nama Raden Mas Wuryah Martapura. Beliau pernah diangkat sebagai raja Mataram selama satu hari karena saat itu usianya baru 8 tahun. Setelah dewasa ia meminta ijin kepada ibunya untuk mengembara ke tatar sunda tepatnya di Desa Subang dengan membawa bekal pusaka berupa karembong lokcan sebagai ciri keturunan kerajaan Mataram. Disana ia bertemu dengan Ki Jabasraga seorang dalem di wilayah kedaleman Ketug dan menikah dengan putrinya bernama Nyi Suka Inten.

Suatu waktu Ki Jabasraga mengutus Raden Wirananggapati untuk berkunjung ke kerajaan Mataram II memberikan seba tahunan. Namun sekembalinya dari kerajaan Mataram II ia menyampaikan pesan dari sultan pada Ki Jabasraga bahwa ia telah memberhentika dengan hormat Ki Jabasraga sebagai Dalem Ketug karena usianya yang sudah tua dan digantikan oleh Raden Wirananggapati. Raden Wirananggapati memerintah Kedaleman Ketug dengan arif dan bijaksana, namun karana Raden Wirananggapati bukan keturunan Ki Jabasraga ia memindahkan pusat pemerintahan kedaleman Ketug ke daerah pertanian di sebelah utara Ketug lama dan sebelah timur Subang (sekarang Cibangsalan).

(Desa Subang Kuningan miliki Ikon "Ngayun". Nampak Bupati H Acep Purnama didaulat untuk mencoba 'Ngayun')

Nama kedaleman Ketug tidak digunakan lagi diganti dengan nama Desa Trisuban yang menjadi cikal bakal Desa Subang. Perpindahan dari Ketug ke Cibabangsalan sekitar tahun 1630, dan Raden Wirananggapati merupakan Kepala Desa Subang pertama sampai akhir hayatnya. Beliau memerintah Desa Subang dari tahun 1630 sampai dengan 1660, Desa Subang ini diperkirakan berdiri pada tahun 1630 Masehi.

Menurut Kepala Desa Subang Irin Ismail, gagasan ingin memiliku sejarah desa dan memperingati HUT Desa Subang, diawali pada tahun 2019 dengan melakukan koordinasi bersama Pemdes dan masyarakat. Akhirnya terealisasikan pada tahun 2020 dan disepakati tanggal 27 agustus sebagai hari jadi Desa Subang. dan Desa Subang memiliki ikon “ngayun”, yang menjadi ciri khas desa ini. Desa Subang mendapatkan mobil MASKARA bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mobil itu difungsikan untuk angkutan hasil pertanian dan pondok persalinan desa. Mobil ini didesain menjadi multifungsi sehingga dapat memberikan pelayanan lebih baik dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat Desa Subang, tuturnya

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama memaknai acara peringatan milangkala ini, sebagai ungkapan rasa instropeksi mengenai apa yang sudah dibuat dan apa yang sedang direncanakan untuk pembangunan desa.. kedepan. Selamat hari jadi ke-390 untuk Desa Subang serta harapan terbaik untuk desa ini. ”Abdi ngahaturkeun wilujeng milangkala ka masyarakat Desa Subang nu ka-390. Laksanakeun Pangwangunan dina sagala bidang demi kamajuan Desa Subang. Abdi Percanten ku kompak sareng guyubna masyarakat Desa Subang, pangwangunan nu tos direncanakeun tiasa berjalan sakumaha mestina.”, ujar Acep dalam bahasa Sunda.

(Perangkat Desa Subang, panitia Milangkala ke 390 dan Bupati H Acep Purnama diabadikan bersama seusai acara)

Usai Acara Milangkala Bupati H Acep Purnama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam di blok Sukasari Desa Subang. Dalam pesannya Bupati Acep mengatakan bahwa masjid merupakan kebutuhan untuk beribadah secara nyaman, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Blok Desa Sukasari Kecamatan Subang, Pungkasnya.

(H WAWAN Jr)

HUT Ke-390 Desa Subang 'Ngamumule Lembur Pasar Subang Bupati Kuningan


Loading...