Stok Melimpah, Harga Bawang di Pasar Tradisional Kota Ambon Mulai Bergerak Naik
Terasjabar.id - Harga bawang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku mulai bergerak naik dibandingkan dua hari sebelumnya. Kenaikan mencapai Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilogram (kg) pada Jumat (28/8/2020).
Seperti terpantau di Pasar Batu merah, Mardika dan Pasar Lama, harga bawang merah kini Rp34.000 per kg. Sebelumnya, harga per kg Rp30.000.
Sedangkan harga bawang putih bervariasi antara Rp24.000 hingga Rp26.000 per kg. Sebelumnya, harga per kg Rp20.000. Sementara untuk harga eceran tetap Rp5.000 per kantung plastik kecil.
"Harga bawang sudah naik kembali di tingkat agen pemasok. Kenaikan itu mempengaruhi harga eceran juga di pasar," kata salah satu pedagang di Pasar Mardika, Hamid.
Namun demikian, stok bawang merah dan putih masih tersedia cukup banya. Selain itu arus pasok juga lancar.
Sementara salah satu pembeli, Ella mengatakan, perubahan harga bawang masih bisa dijangkau. Baginya yang penting yakni stok masih banyak di pasar.
Dia berharap arus pasok tetap lancar. Jika tidak, maka perubahan harga naik akan terus terjadi.
"Pokoknya masih wajar, sebab diimbangi dengan stok yang tersedia sekarang ini cukup banyak," katanya.
Naiknya harga bawang belum mempengaruhi harga cabai yang hingga kini masih terus bertahan. Cabai merah biasa maupun cabai keriting panjang dipatok rata-rata Rp40.000 per kg dan eceran Rp5.000 per cupa.
Salah satu pedagang, Ratna mengatakan stok cabai merah maupun keriting panjang cukup banyak. Hal ini mengakibatkan harga merata baik cabai merah mapun cabai keriting panjang.
"Cabai ini didatangkan dari Namlea, Kabupaten Buru Selatan dan ada yang di pasok dari Gemba, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Karena itu, stok cukup banyak, arus pasok dari sentra produksi cukup lancar," ujarnya.
Bumbu masak lain seperti jahe, kunyit, lengkuas, sereh, daun bawang, dan seledri, dipatok rata-rata Rp5.000 per ikat.
Disadur dari iNews.id