Lumpur Bercampur Gas Beracun Menyembur di Kawasan Hutan Kesongo di Blora dan Hilangnya 19 Kerbau, Begini Kronologinya !!

Lumpur Bercampur Gas Beracun Menyembur di Kawasan Hutan Kesongo di Blora dan Hilangnya 19 Kerbau, Begini Kronologinya !!
(Jatim TIMES : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 28 Agustus 2020 09:59 WIB

Terasjabar.id - Lumpur bercampur gas beracun menyembur di kawasan Hutan Kesongo (Bumi Kesongo) yang biasa disebut oro-oro kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Kamis (27/8). Setidaknya 19 kerbau milik warga hilang dalam kejadian tersebut, dan empat orang sempat pingsan.

"Hinga kini kami belum bisa memastikan kerbau yang hilang tersebut benar-benar masuk ke dalam lokasi semburan lumpur atau lari dan masih hidup," kata Kapolsek Jati Polres Blora AKP Bajuri. Dikutip dari Antara.

Untuk itu, katanya, masih dilakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi ada sejumlah kerbau yang hilang milik salah seorang warga desa setempat.

Kronologis kejadiannya berawal pada Kamis (27/8) pukul 05.00 WIB, pemilik belasan kerbau mengeluarkan hewan ternaknya dari kandang.

Selanjutnya, diarahkan menuju kubangan lumpur yang selama ini digunakan untuk bermain kerbau tersebut tak jauh dari kandang kerbaunya. "Tiba-tiba, muncul semburan lumpur yang disertai dengan gas yang diduga beracun," ujarnya.

Semburan lumpur tersebut, diperkirakan berlangsung mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB.

Atas kejadian tersebut, pemilik kerbau bernama Marno terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat karena diduga menghirup gas beracun. "Korban hanya menjalani rawat jalan sehingga setelah diperiksa dokter, boleh pulang," ujarnya.

Sementara kerbau yang digembala dikabarkan hilang, namun kepastiannya menunggu hasil penyelidikan mengingat informasi adanya kehilangan belasan kerbau masih simpang siur.

Kompleks Oro-Oro Kesongo yang berada di wilayah Perhutani dikabarkan kerap mengeluarkan lumpur dan gas serta sering didatangi warga dari luar daerah untuk kepentingan tertentu.

Lahan kosong yang masuk kawasan hutan negara itu, totalnya seluas 119,1 hektare berupa padang/gunungan lumpur, rumput, rawa, dan sudah ratusan tahun dalam kondisi kosong atau tidak berproduksi. 

Disadur dari Merdeka.com 

Lumpur Panas Gas Beracun Bumi Kesongo Kabupaten Blora


Loading...