Sekda OKI Sumatera Selatan Dinyatakan Positif Virus Corona, Aktivitas Perkantoran Pemkab OKI Dilakukan dari Rumah

Sekda OKI Sumatera Selatan Dinyatakan Positif Virus Corona, Aktivitas Perkantoran Pemkab OKI Dilakukan dari Rumah
Ilustrasi (Tirto.ID : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 28 Agustus 2020 08:25 WIB

Terasjabar.id - Sekretaris Daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Husin dinyatakan positif Covid-19. Untuk mencegah penyebaran virus, seluruh perkantoran pemerintahan dilakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Juru bicara Satgas Covid-19 OKI Iwan Setiawan mengungkapkan, yang bersangkutan kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tidak mengalami gejala. Namun tidak diketahui sumber penularan meski sebelumnya dia tetap beraktivitas menjalankan pekerjaannya.

"Benar, yang bersangkutan diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes swab," ungkap Iwan, Kamis (27/8).

Untuk mengatasi penularan di klaster pemerintahan, kata dia, Bupati OKI Iskandar memutuskan penerapan WFH selama lima hari terhitung 31 Agustus hingga 4 September 2020. Perjalanan dinas luar daerah bagi ASN juga dilakukan pembatasan.

"Kita lakukan WFH untuk mencegah penyebaran virus," ujarnya.

Di samping itu, pelayanan publik diutamakan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Kemudian dilakukan pengetatan kembali check point di pintu keluar masuk Kabupaten OKI, dan dilakukan rapid test bagi seluruh ASN dan honorer sebagai langkah deteksi dini.

"Rapid test diperbanyak, sterilisasi perkantoran juga penting selwma WFH. Tapi pelayanan publik tidak terganggu," kata dia.

Iwan menambahkan, berdasarkan epidemiologi ada perubahan klaster penularan Covid-19 di Kabupaten OKI sejak pandemi ini merebak. Pada Februari-Juni, penularan berasal dari pelaku perjalanan wilayah terjangkit, Juli penularan dari warga pendatang, dan kini muncul klaster pelaku perjalanan keluar OKI terutama di perkantoran seiring kebijakan dibolehkannya perjalanan dinas luar daerah.

"Sekarang muncul klaster perkantoran karena diawali dari perjalanan dinas," ujarnya.

Hingga saat ini kasus Covid-19 di OKI mencapai 87 kasus dengan 71 sembuh 4 meninggal dan 12 dalam perawatan. Berdasarkan hasil tes cepat bagi 352 pegawai di lingkungan Pemkab OKI kemarin, sebanyak 5 sampel dinyatakan reaktif.

"Orang yang reaktif dilanjutkan test swab dan mereka isolasi mandiri di rumah masing-masing," pungkasnya.

Disadur dari Merdeka.com 

Pandemi Virus Corona Sekda OKI WFH Isolasi Mandiri


Loading...