Pariwisata di Kabupaten Ogan Komering Ulu Jadi Sorotan, 'Rasa Memiliki Itu Tak Ada' Ujar Kadisbudpar Sumsel
Terasjabar.id - Pariwisata di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) jadi sorotan. Pemerintah Provinsi Sumsel melihat wisata di OKU tidak ada berkembangan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, bukan karena pandemi Covid-19, wisata di OKU stagnan karena tak adanya rasa memiliki dari pihak-pihak terkait. Penilaian itu disampaikan langsung Aufa Syahrizal saat ke Baturaja.
Menurut Aufa, rasa memiliki merupakan kunci utama dalam memajukan dunia pariwisata. Dengan cara itu maka akan muncul rasa cinta, rasa kepedulian hingga kreativitas.
"OKU itu masih haur-haur (sibuk). Mohon maaf, rasa memiliki itu tidak ada. Kuncinya ada rasa memiliki dulu," ucap Aufa.
Dia pun lantas menceritakan bagaimana keberhasilan saat membangun Museum Si Pahit Lidah di areal Gua Putri tanpa menggunakan dana APBD. Aufa hanya intens dengan pemerintah pusat, sehingga anggaran turun dari APBN.
Polisi Ungkap Kasus Mutilasi Perempuan di Sumsel, Pelaku Pacar Korban
Polisi mengungkap kasus mutilasi perempuan berinsial VO (21) di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Bangun daerah wisata itu enggak usah muluk-muluk. Satu dulu jadikan itu," katanya.
Disadur dari iNews.id
Obyek Wisata Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan Pemprov Sumsel