Menghadapi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi Virus Corona, Perempuan Memiliki Peran Penting Dalam Sosialisasi

Menghadapi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi Virus Corona, Perempuan Memiliki Peran Penting Dalam Sosialisasi
(Liputan6.com/Immanuel Antonius : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 25 Agustus 2020 12:57 WIB

Terasjabar.id - Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam menghadapi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19. Perempuan bisa mengedukasi keluarga di rumah mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Perempuan merupakan pendidik dalam keluarga, dekat dengan anak. Selain itu, perempuan juga memiliki peran sosial di masyarakat," kata Ema Rachmawati di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (25/8).

Ema menjelaskan, kader PKK tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, sebagian dari kader PKK merupakan kader pos pelayanan terpadu (posyandu) sehingga perempuan diyakini berperan utama dalam menyosialisasikan kebiasaan baru.

Dia menyebut, pada Januari 2020 lalu, TP PKK Provinsi Jawa Tengah membuat sebuah film sosialisasi pentingnya mencuci tangan kepada kader-kader PKK. Pada Maret 2020, TP PKK Provinsi Jawa Tengah mulai mensosialisasikan gerakan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menggunakan masker).

"Bahkan TP PKK Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan membuat masker sebanyak 2,5 juta masker, yang menggarap adalah kader-kader PKK. Jadi 17.000 perempuan mengerjakan 2,5 juta masker," tambah Ema.

Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida, mengatakan sejak awal Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai protokol kesehatan.

"Kami, TP PKK Kota Depok juga telah melakukan Gerakan Sejuta Masker," ujar Elly.

Sosialisasi protokol kesehatan dilakukan melalui penyuluhan langsung serta lewat media sosial. Selain itu, TP PKK juga bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru.

"Koordinasi berjenjang dari tingkat kota sampai ke bawah dilakukan secara daring. Tim Penggerak PKK dan kader terjun ke titik-titik yang sudah ditentukan oleh pemerintah," kata dia.

Disadur dari Merdeka.com 

Pandemi Virus Corona TP PKK Provinsi Jawa Tengah AKB


Loading...