Kabar Buruk untuk Bonek, Persebaya Surabaya Terancam Tanpa David da Silva dan Mahmoud Eid

Kabar Buruk untuk Bonek, Persebaya Surabaya Terancam Tanpa David da Silva dan Mahmoud Eid
Tribunjabar.id
Editor: Malda Sport Style —Selasa, 25 Agustus 2020 10:16 WIB

Terasjabar.id - Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali ergulir lagi Oktober 2020 mendatang.

Tim-tim kontestan Liga 1 2020 sudah banyak yang bersiap termasuk Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Namun kabar buruk menghampiri bonek, sebutan pendukung Persebaya Surabaya.

Persebaya Surabaya terancam kehilangan tiga pemain andalannya jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Tiga pemain asing yang bisa saja lepas dari Persebaya Surabaya, yakni bomber ganas David da Silva (Brasil), Aryn Williams (Australia) dan Mahmoud Eid (Palestina).

tribunnews
David da Silva saat merayakan gol dalam laga uji coba Persebaya Vs Sabah FA (habibur rohman/Surya)

David da Silva dkk, hingga kini belum menemui kata sepakat terkait renegosiasi kontrak yang sedang dilalukan manajemen Persebaya. Sehingga David da Silva, Aryn Williams dan Mahmoud Eid belum bisa dipastikan apakah tetap bertahan di Persebaya pada Liga 1 2020.

Masa depan David da Silva bersama Persebaya Surabaya, misalanya. Pemain berkepala plontos asal Brasil itu belum memberikan kepastian bertahan di Bajul Ijo.

Padahal lanjutan kompetisi Liga 1 2020 rencananya akan kembali dihelat pada 1 Oktober mendatang dengan sejumlah regulasi seperti dilakukannya renegosiasi kontrak.

Disinggung soal proses renegosisi kontrak dengan klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu, agen David da Silva, Antonio Teles memilih irit bicara.

"Silahkan tanya ke Persebaya," ujar Teles, Senin (28/8/2020).

Teles juga mengaku tidak tahu menahu terkait munculnya isu bahwa 'predator' asal Brazil ini akan berpisah dengan Persebaya, dan bergabung bersama tim lain.

"Saya tidak tahu soal ini," singkat Teles.

Persebaya baru memastikan satu dari empat pemain asingnya sepakat negosiasi ulang. Dia adalah playmaker asal Mali, Makan Konate.

Diketahui, PSSI meminta klub melakukan negosiasi ulang atau membayar 50 persen gaji pemainnya saat kompetisi Liga 1 2020 bergulir di tengah masa pandemi.

Renegosiasi Pemain Asing

Pelatih Persebaya, Aji Santoso memastikan bahwa pekan ini akan ada agenda Swab Test bagi pemain dan ofisial Persebaya.

Swab Test dilakukan sebelum akhirnya menggelar latihan menatap lanjutan Liga 1 2020 1 Oktober mendatang.

"Insya Allah pekan ini akan melakukan Swab Test, hasilnya keluar baru kami akan latihan. Tanggalnya menunggu dari manajemen," kata Aji Santoso pada Surya, Senin (24/8/2020).

Agenda Swab Test tetap dilakukan meski hingga saat ini tim berjuluk Bajul Ijo itu belum menentukan sikap apakah akan ambil bagian atau tidak dalam lanjutan Liga 1.

Termasuk juga belum menentukan home base (kandang) yang akan digunakan, karena home base utama Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang selama ini digunakan Persebaya sedang dalam perbaikan menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Meski menyebut akan ada agenda Swab Test, Aji tidak menyampaikan detil apakah itu diikuti oleh semua pemain, termasuk tiga pemain asing Persebaya, yang hingga saat ini belum ada kejelasan soal negosiasi kontrak.

Ketiganya adalah David da Silva (Brasil), Aryn Williams (Australia) dan Mahmoud Eid (Swedia).

Disampaikan manajer Persebaya sebelumnya, untuk pemain lokal dan satu pemain asing, Makan Konate (Mali) sudah sepakat untuk renegosiasi kontrak.

Lanjutan kompetisi Liga 1 2020, klub dibolehkan renegosiasi kontrak membayar gaji hingga 50 persen dari kontrak awal.

Untuk itu, Aji Santoso berharap proses renegosisasi kontrak tiga pemain asingnya berjalan lancar, sebab waktu terus bergulir, sehingga tim bisa cepat fokus melakukan persiapan menatap kompetisi.

Jika tak ada kata sepakat, dipastikan pemain asing Persebaya tidak akan komplet, minimal hingga putaran pertama selesai.

Sebab, meski PSSI membolehkan renegosiasi kontrak, klub tidak dibolehkan transfer pemain hingga jendela transfer dibuka kembali di putaran kedua.

Berkaca dari klub lain di Liga 1 2020 dalam proses renegosiasi kontrak, bukan tidak mungkin Persebaya kehilangan pemain asingnya.

Setidaknya, sudah ada empat klub yang sudah kehilangan sebagian pemain asingnya karena renegosiasi kontrak tak menemui kata sepakat juga karena kondisi pandemi di Indonesia, Arema FC, Persela, Tira Persikabo, dan Persita Tangerang.

"Renegosiasi saya berharap semua berjalan dengan lancar, terutama tiga pemain asing, karena kalau pemain lokal Insya Allah semua tidak ada masalah," pungkas pelatih asal Malang itu.(Tribunjabar.id)



Persib Persebaya David da Silva


Loading...