Mengenal Karakter di Film Guru-guru Gokil
Terasjabar.id --
Guru-guru Gokil resmi dirilis pada Senin (17/8). Film arahan Sammaria Sari Simanjutak ini menampilkan aksi Gading Marten, Dian Sastrowardoyo, Faradina Mufti, Boris Bokir, serta Ibnu Jamil sebagai guru.
Berikut penjelasan mengenai karakter dalam film Guru-Guru Gokil.
Gading Marten sebagai Taat Pribadi
Taat mencintai uang lebih dari apa pun di dunia ini. Beranjak dewasa, Taat bertekad untuk menjadi orang kaya dengan melakukan segala cara agar mendapat pengakuan dari ayahnya, yang bekerja sebagai seorang guru.
Sayangnya, takdir berkata lain. Kala mengalami kesulitan hidup, Taat memutuskan untuk pulang dan mengambil pekerjaan yang paling ia benci, yaitu menjadi guru di sekolah lamanya, SMA Gunung Asri, tempat sang ayah bekerja.
Gading Marten. (Dok. BASE Indonesia via YouTube)
|
Faradina Mufti sebagai Rahayu
Sebagai salah satu guru terbaik di SMA Gunung Asri, Rahayu sangat menganggap serius pekerjaannya dan rela melakukan apa pun untuk membantu institusi itu beroperasi.
Tidak hanya menjadi guru matematika, Rahayu juga menjabat sebagai kepala tata usaha, penjaga perpustakaan, dan pengurus gaji guru.
Faradina Mufti. (Dok. Netflix)
|
Dian Sastrowardoyo sebagai Nirmala
Meski menjadi guru yang terpintar di sekolah, Nirmala cenderung pelupa dan sulit untuk fokus pada satu hal. Isi kepalanya penuh dengan masalah rumah tangga dan kondisinya yang sedang hamil.
Boris Bokir sebagai Nelson Manulang
Manul berasal dari suku Batak yang terkenal dengan gaya berbicara lantang serta blak-blakan. Namun, sosok Manul justru berbanding terbalik dengan stereotipe sukunya tersebut.
Dia adalah orang yang selalu segan, pemalu, dan mudah ditipu. Murid-muridnya lantas kerap mengusiliManul dan sulit untuk mendengarkan sang guru ketika di kelas.
Boris Bokir. (Dok. Netflix)
|
Asri Welas sebagai Indah
Indah adalah kepala sekolah SMA Gunung Asri yang periang, tapi cenderung lalai. Dia membiarkan Rahayu mengurus sebagian besar pekerjaan sekolah dan setuju untuk mempekerjakan seseorang seperti Taat tanpa melihat riwayat kerjanya.
Asri Welas. (Dok. Netflix)
|
Arswendy Bening Swara sebagai Purnama
Purnama adalah ayah Taat yang merupakan guru favorit di SMA Gunung Asri. Dia merupakan sosok yang idealis, disiplin, dan mencintai murid-muridnya.
Purnama dan Taat memiliki hubungan ayah-anak yang kompleks. Purnama merasa perlu menekan Taat agar anaknya bisa menemukan tujuan hidupnya.
Ibnu Jamil sebagai Gagah
Sebagaimana namanya, Gagah adalah guru olah raga yang yang gagah, baik hati, dan dapat dipercaya di sekolah.
Sosoknya yang dapat diandalkan ini membuat guru-guru lain menaruh kepercayaan terhadapnya, meski terkadang bisa merugikan dirinya sendiri. Walaupun berpenampilan tangguh, Gagah sebenarnya tidak terlalu pintar.
Kevin Ardilova sebagai Ipang
Ipang merupakan seorang anak laki-laki yang suka duduk di belakang kelas dan tidak memiliki banyak teman. Dia menyukaiSaulina, tapi tidak berani menunjukkan perasaannya.
Guru-guru Gokil. (Dok. Netflix)
|
Shakira Jasmine sebagai Saulina
Saulina adalah murid teladan yang selalu ingin menjadi anak kesayangan guru. Dia tidak akan membiarkan apa pun mengganggu fokusnya, tapi pemikiran ini lambat laun berubah ketika Taat menjadi wali kelasnya.
Kiki Narendra sebagai Pak Le
Di mata orang luar, Pak Le adalah seorang pengusaha mobil bekas dan bengkel yang selalu ramai dikunjungi. Namun di balik itu, ada sisi gelap dari Pak Le yang tidak disangka orang-orang.
(agn/has/CNN)