1.080 Warga Binaan Atau Narapidana dari UPT Pemasyarakatan Jajaran Kantor Wilayah Banten Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19

1.080 Warga Binaan Atau Narapidana dari UPT Pemasyarakatan Jajaran Kantor Wilayah Banten Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19
(Liputan6.com/Fachrur Rozie : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 18 Agustus 2020 12:15 WIB

Terasjabar.id - 1.080 Warga binaan atau narapidana dari unit pelayanan teknis (UPT) pemasyarakatan jajaran kantor wilayah Banten mendaftar diri jadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 buatan China, Sinovac.

Kesiapan narapidana menjadi relawan disampaikan secara bersamaan dalam upacara pemberian remisi umum narapidana dalam rangka peringatan HUT Ke-75 RI di Lapas Kelas II A Cilegon, Senin (17/8).

Salah satu napi yang bersedia mendaftarkan diri jadi relawan adalah Anggie Chairunnisa Azhari. Dia mengaku mendaftar jadi relawan karena ingin menjadi bagian perjuangan sebagai anak bangsa.

"Saya bersedia menjadi sukarelawan uji coba vaksin Covid-19 yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bagian perjuangan anak bangsa," ujar Anggie di hadapan Wagub Banten, Andika Hazrumy, dan juga Kepala Kanwil Kemenkum HAM Banten, Andika Dwi Prasetya, dikutip dari siaran pers Kemenkum HAM, Selasa (18/8).

Sementara itu, menurut Kakanwil Banten, Andika, momentum peringatan HUT kemerdekaan ke-75 RI untuk mendorong para warga binaan dan petugas Pemasyarakatan jadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. Hal ini juga sebagai wujud rasa kemanusiaan

"Ini sekaligus menghapus stigma dimana orang yang berada di dalam penjara selamanya jahat, buruk dan tidak bisa berbuat baik. Mereka memang pernah khilaf dan berbuat salah. Tetapi mereka juga tetap memiliki nurani untuk berbuat baik dan untuk kemanusiaan, sesuatu yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh orang bebas di luar penjara," ungkap Andika.

Andika menjelaskan nantinya Kanwil Banten akan berkoordinasi dan meneruskan kepada pihak peneliti terkait uji vaksin tersebut. Hal itu agar para relawan bisa mewujudkan niat mereka untuk bisa menjadi bagian dari sejarah uji vaksin.

"Semakin cepat uji klinis selesai, semakin cepat vaksin bisa diwujudkan dan digunakan untuk masyarakat," ungkap Andika.

Disadur dari Merdeka.com 

HUT ke-75 RI UPT Banten Narapidana Pandemi Virus Corona


Loading...