Gandeng PAPPRI, Kemnaker Gelar Konser Virtual 17 Jam Nonstop

Gandeng PAPPRI, Kemnaker Gelar Konser Virtual 17 Jam Nonstop
CNN Indonesia
Editor: Malda Hot News —Selasa, 18 Agustus 2020 11:52 WIB

Terasjabar.id -- 

Dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-75, Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) menggelar konser virtual Indonesia Maju di Ruang Serbaguna, Kemnaker dan Studio Toba Dream Jakarta, Senin (17/8).

Konser tersebut digelar selama 17 jam tanpa henti dan tayang secara live di kanal YouTube Kementerian Ketenagakerjaan RI dan diharapkan meraih rekor MURI untuk kategori Siaran Langsung Konser Musik Streaming Nonstop Terlama. Beberapa nama populer yang mendukung konser ini adalah Tantowi Yahya, Viki Sianipar, Tika Bisono, Anang dan Ashanty, Delon, Andy RIF, Rieka Roslan, Iis Dahlia, Sundari Soekotjo, Joy Tobing, Nourma Yunita, Mila Rosa, Dharma Oratmangun, Conny Constantia, Diaz Hendropriyono, hingga Ermy Kulit.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, konser virtual itu merupakan tindak lanjut dari penyerahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Bidang Seni Musik pada Jumat (14/8). Selain itu, sekaligus sebagai bentuk apresiasi Kemnaker bagi pekerja seni musik dan musisi Indonesia yang terdampak Covid-19.

Ida mengatakan, pihaknya optimis pemulihan sektor industri musik dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya mengajak para musisi dan pekerja seni untuk kembali bangkit di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Kita harus optimis dan kembali produktif dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan," kata Ida usai mengikuti upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

SKKNI sendiri, kata Ida, adalah bentuk dukungan pemerintah kepada para musisi dan pekerja senin melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Menurutnya, selain menciptakan SDM berdaya saing dan kompeten, SKKNI sekaligus untuk memastikan ketersediaan supply sesuai dengan kebutuhan dunia industri musik terkini.

"SKKNI bidang musik, selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari permusikan Indonesia," ucap Ida.

Ketua Umum PAPPRI AM Hendropriyono menyambut positif kehadiran SKKNI. Ia menilai SKKNI akan meningkatkan profesionalisme dan daya saing di dalam industri musik yang meliputi penyanyi, pemusik, penata bunyi atau sound enginer, music director, dan lainnya.

"Dengan adanya penerapan SKKNI ini, kita semua para musisi dan pekerja musik Indionesia telah memperoleh pengakuan di tingkat nasional sesudah mengikuti assessment di lembaga sertifikasi profesi musik," kata Hendropriyono.

Dalam konser musik virtual yang didukung Bank BNI ini juga diberikan bantuan kepada 10 pekerja seni musik Indonesia yang terdampak pandemi. Mereka adalah pencipta lagu Jonas Pareira, penyanyi jazz Margie Segers, pencipta lagu dan penyanyi dangdut Hamdan Attamimi serta Husein Audah, pembina artis pertunjukan Lim Kam Pay, drummer Teddy Sujaya, gitaris Ule Pattiselano, drummer Benny Mustapha, pencipta lagu Bing Leiwakabessy, serta Sirwendah.

(rea/rea/CNN)

HUT RI Kemerdekaan Artis


Loading...