KABAR GEMBIRA, Semua Kasus Covid-19 di Klaster Secapa AD Dinyatakan Sembuh
Terasjabar.id - Penanganan kasus Cvid-19 di klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat, berjalan dengan baik.
Personel Secapa AD sebanyak 1.308 orang yang semula dinyatakan positif Covid-19 kini dinyatakan sembuh semuanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus.
Dipaparkannya, berdasarkan hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan hari ini, Sabtu (15/8/2020), ada sebanyak empat personel yang kembali dinyatakan negatif.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada hari ini tidak ada lagi yang positif, semua (personel Secapa AD) sembuh," ungkap Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam siaran tertulis pada Sabtu (15/8/2020).
Pasien sembuh tersebut menyusul kesembuhan lima personel Secapa AD yang dinyatakan negatif Covid-19 pada Jumat (14/8/2020) kemarin.
Kelima orang tersebut, dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil lab PCR dari tes swab lanjutan.
Total pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif dari hasil tes swab lanjutan atau telah sembuh, berjumlah 1.304 orang.
Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih positif Covid-19 tinggal empat pasien, atau 0,3 persen dari jumlah awal 1.308 orang.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.304 orang atau 99,7 persen sudah menjadi negatif," papar Nefra, Jumat.
"Menjadi tinggal empat orang atau 0,7 persen masih positif," katanya.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap kronologi seribuan orang terpapar covid-19 di Secapa TNI AD, Bandung, Jawa Barat.
Andika mengatakan, terungkapnya seribuan orang di Secapa AD terkonfirmasi covid-19 berawal ketika dua siswa memeriksa bisul dan tulang belakang di Rumah Sakit Dustira, Cimahi.
Namun saat dilakukan rapid test dan swab test, ternyata keduanya dinyatakan positif covid-19.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya, Hari Sabtu juga."
"Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya."
"Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira," ujar Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020).
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi, dan satu lagi masalah tulang belakang."
"Tapi ternyata mereka diswab dan positif," ungkap Jenderal Andika Perkasa.
Karena tak ingin kembali kecolongan, setelah mendapat laporan itu Andika langsung memerintahkan semua anggotanya yang berada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test massal.
Sebanyak 1.400 alat rapid test didatangkan langsung dari Jakarta saat itu juga.
Setelah rapid test dilakukan, ternyata saat itu ada 187 orang dinyatakan reaktif.
Untuk memastikannya, alat VTM untuk melakukan swab test kembali dikirimkan.
Ratusan orang yang dinyatakan reaktif tersebut dilanjutkan melakukan swab test dan akhirnya terkonfirmasi positif.
"Dari situ kita ingin yakinkan, kita lakukan swab. Saya kirim VTM kepada Kakesdam. VTM itu adalah alat untuk swab."
"Nah, saya kirim kemudian dilakukan swab, dilakukan tes di laboratorium PCR, dari situlah akhirnya ditemukan," jelasnya.
Berawal dari temuan itu, jumlah kasus covid-19 di Secapa AD terus membengkak.
Dari awalnya hanya ratusan orang yang terkonfirmasi, tercatat ada sebanyak 1.308 personel dinyatakan positif Covid-19. (Tribunjabar.id)